Fuad Bawazier: Mafia di Pelabuhan Laten dan Kronis
Fuad Bawazier mengatakan, mafia yang ada di pelabuhan Tanjung Priok telah lama ada.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan era Soeharto, Fuad Bawazier mengatakan, mafia yang ada di pelabuhan Tanjung Priok telah lama ada.
Menurutnya, praktek mafia pelabuhan itu pun masih terjadi hingga saat ini.
"Mafia pelabuhan laten dan kronis. Mafia pelabuhan sudah lama ada," kata Fuad di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Fuad mengaku tak heran dengan belum terselesaikannya masalah mafia pelabuhan seperti yang terjadi di Pelindo II.
Presiden Joko Widodo, kata Fuad pun harus sampai melakukan sidak ke Tanjung Priok sebagai tanda ingin dibersihkannya mafia pelabuhan.
"Presiden ke pelabuhan Tanjung Priok untuk tertibkan mafia pelabuhan terkait masalah dwelling time. Presiden memiliki political will kuat untuk bereskan hal tersebut," tuturnya.
Menurut Fuad, setelah presiden melakukan sidak ke pelabuhan Tanjung Priok lalu masuk Bareskrim Polri untuk membereskan mafia pelabuhan.
Namun akhirnya kata Fuad, Bareskrim tumbang dengan ditandai pemutasian Budi Waseso ke BNN.
"Setelah itu mulai diturunkan Rizal Ramli dfengan jurus Rajawali Kepret-nya. Berantas mafia ini tidak enteng, Rizal Ramli dengan jurus kepretnya harus berantas mafia pelabuhan," katanya.