Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ada Barter Dalam Operasi Pembebasan WNI di Papua Nugini

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua WNI tersebut, Sudirman dan Badar akhirnya bisa dibebaskan pada Kamis (17/9) malam, waktu setempat.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Tidak Ada Barter Dalam Operasi Pembebasan WNI di Papua Nugini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan). 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pembebasan dua Warga Negara Indonesia (WNI) dari tangan kelompok bersenjata di Papua Nugini, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, murni hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Papua Nugini.

Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015), mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan khusus antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Papua Nugini, terkait operasi pembebasan tersebut.

"Tidak ada itu, ini kan upaya bersama," ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Papua Nugini, yang telah mengerahkan pasukan keamanannya, untuk mengejar para penyandera hingga ke dalam hutan.

Kedua Sandera berhasil diselamatkan, tanpa adanya korban baik di pihak Papua Nugini, maupun pihak penyandera.

"Kita berterima kasih atas kerjasama itu," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua WNI tersebut, Sudirman dan Badar akhirnya bisa dibebaskan pada Kamis (17/9) malam, waktu setempat.

Pembebasan mereka bermula dari negosiasi antara pihak keamanan dengan penyandera.

Setelah beberapa kali pihak penyandera membatalkan pertemuan, akhirnya pada Kamis lalu sejumlah anggota militer Papua Nugini melacak penyandera hingga ke dalam hutan.

Akhirnya kedua korban ditemukan, dan diselamatkan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas