Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, Mantan Ketua MK Mahfud MD Jadi Khatib Salat Id di Malaysia

Mahfud MD akan memberikan ceramah bertajuk "Qurban untuk Kemanusiaan dan Kemajuan Bangsa" di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur

zoom-in Besok, Mantan Ketua MK Mahfud MD Jadi Khatib Salat Id di Malaysia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD (kiri) menjadi pembicara pada diskusi publik efektifitas pemerintahan Jokowi-JK, di Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2015). Diskusi ini membahas pemerintahan Jokowi dalam mengantarkan bangsa Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD akan menjadi khatib salat Idul Adha di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis(23/9/2015) besok.

Mahfud MD akan memberikan ceramah bertajuk "Qurban untuk Kemanusiaan dan Kemajuan Bangsa" di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur.

Selain memberikan khutbah ied, guru besar hukum dan intelektual muslim itu juga akan mengisi ceramah pada tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Kuala Lumpur.

Pengurus MMD Initiative, Imam Marsudi yang mendampingi Mahfud selama di Kuala Lumpur menyatakan, Mahfud juga akan bertemu dengan perwakilan Sahabat Mahfud di negeri jiran itu.

"Yang akan hadir di khutbah ied dan tabligh akbar nanti sebagian adalah rekan-rekan Sahabat Mahfud yang selama ini berkorespondensi dengan kita di Jakarta, sehingga Pak Mahfud selalu berupaya hadir bila ada undangan ke Malaysia, baik itu ceramah maupun seminar atau memberikan kuliah," ujar Imam.

Sahabat Mahfud (SM) adalah organisasi yang terbentuk secara alamiah di berbagai daerah saat Mahfud MD menyatakan ikut kontestasi dalam Pilpres 2014 lalu.

SM tersebar di seluruh Indonesia dan sampai saat ini masih aktif, di bawah koordinasi MMD Initiative. Tanggal 5-6 September lalu, SM se Indonesia berkumpul di Yogyakarta untuk meminta Mahfud tetap bersuara lantang dan mengambil peran penting dalam menyelamatkan Indonesia di tengah carut marutnya kondisi penegakan hukum di Indonesia saat ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas