Habitat Badak Jawa di Ujung Kulon Tersisa 60 Ekor
Menyusutnya spesies badak jawa disumbang sedikitnya angka kelahiran dan ancaman perburuan hewan liar para oknum yang tidak bertanggungjawab.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan aktivis World Wide Fund for Nature (WWF) menggelar kampanye untuk membuka kepedulian masyarakat terhadap hewan badak di Indonesia.
Seorang relawan WWF, Eko Yudha, mengatakan saat ini spesies badak jawa di ambang kepunahan.
"Di Ujung Kulon saat ini cuma ada 60 ekor badak jawa saja. Makanya kami ingin menyosialisasikan hal tersebut, sehingga masyarakat peduli badak," ujar Eko di arena hari bebas kendaraan di Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Menyusutnya spesies badak jawa disumbang sedikitnya angka kelahiran dan ancaman perburuan hewan liar para oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Bukan tidak mungkin para pemburu masih mengincar cula badak jawa yang mempunyai harga selangit. Makanya kami ingin memberhentikan hal tersebut," tambah dia.
WWF berencana menghimpun dana dari masyarakat guna membantu perlindungan badak jawa yang berada di berbagai tempat perlindungan satwa di Indonesia.