Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosialisasi Pencegahan Terorisme di 180 Sekolah, BNPT Raih Penghargaan dari MURI

Rekor dunia ini didapat dari pelaksanaan sosialisasi pencegahan terorisme di kalangan SLTA se-DKI Jakarta

Penulis: Dennis Destryawan
zoom-in Sosialisasi Pencegahan Terorisme di 180 Sekolah, BNPT Raih Penghargaan dari MURI
IST
Kepala BNPT Saud Usman Nasution raih penghargaan dari MURI terkait sosialisasi pencegahan terorisme 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerima piagam penghargaan dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) terkait upaya pencegahan terorisme.

Rekor dunia ini didapat dari pelaksanaan sosialisasi pencegahan terorisme di kalangan SLTA se-DKI Jakarta.

Bersama FKPT di Jakarta, BNPT melibatkan 7200 siswa dari 180 SLTA se-DKI Jakarta. Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan selama satu bulan dari 3 September dan ditutup 1 Oktober 2015.

"Penghargaan ini membuat kami dari BNPT semakin bersemangat untuk terus menjaga ideologi Pancasila. Karena Pancasila adalah konsensus nasional yang menaungi segenap perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Pancasila dalam sejarah bangsa menjadi senjata perekat ampuh bagi bangsa ini. Penghargaan rekor dunia adalah satu sarana, tapi yang terpenting bagaimana kita bisa terus mensosialisasikan anti teorisme dan menjaga ibukota Jakarta dan
seluruh bangsa Indonesia," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution di Balaikota DKI Jakarta, Kamis(1/10/2015).

Saud mengatakan sosialisasi pencegahan terorisme di kalangan generasi muda, khususnya pelajar adalah upaya untuk membentuk generasi muda yang tangguh dalam menghadapi 'serangan' paham kekerasan dan terorisme.

Selain itu, Komjen Saud khawatir atas banyaknya fenomena yang merongrong ideologi Pancasila.

Jika di era sebelumnya rongrongan terhadap Pancasila dibungkus dalam persoalan politik dan ideologi, sebagaimana yang terjadi pada tahun 1965. Sementara di era reformasi ini rongrongan terhadap ideologi Pancasila justru dibungkus dalam kemasan agama.

Berita Rekomendasi

"Karena itu, sosialisasi tentang bahaya terorisme yang dilakukan secara maraton ini adalah jawaban atas bahaya itu. Khusus untuk kegiatan ini, sosialisasi secara masif dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak dan melibatkan sebanyak 180 sekolah. Kenapa sosialisasi? Supayaa semuanya mulai peduli dan paham bahaya terorisme, karena keinginan pelaku teorisme tidak akan surut sepanjang tidak tercapai keinginannya yaitu mendirikan negara Islam," ujar Komjen Saud.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat positif untuk mencegah bahaya terorisme dan menjaga Jakarta.

Ia bahkan berjanji akan memberikan dukungan penuh agar program sosialisasi pencegahan terorisme lebih digalakkan lagi, tidak hanya di 180 SLTA tapi seluruh SLTA dan lembaga pendidikan lainnya di Jakarta.

"Targetnya, semua sekolah yang ada di Ibukota akan diedukasi lewat sosialisasi ini. Pelajar dan generasi muda yang memang harus diprioritaskan, tapi para guru juga harus diikutkan sosialisasi yang sama soal bahaya terorisme ini. Karena guru adalah elemen terpenting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru pulalah yang memiliki waktu paling intens bersama para anak didiknya," terang Djarot.

Ketua Yayasan MURI Jaya Suprana memberikan acungan jempol terhadap sosialisasi pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT dan FKPT DKI Jakarta.

Menurutnya, terorisme memang harus diberangus dari muka bumi, karena terorisme adalah momok bagi umat manusia.

"Saya baru pulang dari Suriah. Negara yang dulu memiliki peradaban tinggi seperti yang di Aleppo kini hancur akibat oleh terorisme. Jadi sosialisasi ini sangat positif dan harus diteruskan. Dan ini adalah yang terbesar, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, makanya rekor itu bukan rekor MURI, tapi rekor dunia dalam sosialisasi pencegahan terorisme yang melibatkan 7200 orang," pungkasnya.

Selain Kepala BNPT, Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Zainal Musaffa juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas