Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanya Jawab Suryadharma Dengan Mantan Anak Buah yang Membuat Seisi Ruang Sidang Terbahak

Ini jawaban mantan anak buah atas pertanyaan Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali yang membuat seisi ruangan sidang terbahak-bahak.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Tanya Jawab Suryadharma Dengan Mantan Anak Buah yang Membuat Seisi Ruang Sidang Terbahak
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Terdakwa tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kemeterian Agama periode 2012-2013 dan 2010-2011 Suryadharma Ali saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (31/8). Mantan Menteri Agama tersebut didakwa Jaksa Penuntut Umum KPK telah menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) hingga Rp1,821 miliar untuk kepentingan pribadi yang tidak sesuai dengan asas dan tujuan penggunaan DOM. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terdakwa kasus dugaan korupsi dalam penyelengaraan ibadah haji di Kementerian Agama dan penyelewengan dana operasional menteri (DOM), Suryadharma Ali (SDA), kecewa dengan kesaksian Saefuddin Syafi'i saat menjadi bawahanya di Kementerian Agama.

Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Kementerian Agama itu kata SDA banyak memberikan pernyataan bohong.

"Apakah saya masih menteri saat melakukan kunjungan dinas?" Tanya SDA.

"Iya," Jawab Saefuddin.

"Apakah saya seorang menteri ketika tidur?" Tanya SDA.

"Menteri yang sedang tidur," kata Saefuddin.

Berita Rekomendasi

Mendengar jawaban Syaifuddin, seisi ruangan sidang tertawa.

Lalu Hakim Ketua Aswijon menengahi. Dirinya meminta SDA langsung bertanya dengan maksud yang jelas.

"Supaya dia tahu saya pergi ke bandara dengan fasilitas ruang VIP apakah itu untuk kepentingan dinas. Karena protokol langsung mengarahkan saya ke VIP," kata SDA.

"Ini saya ingin mengetahui mana batasan pribadi dan dinas," kata SDA.

"Setahu saya VIP hanya untuk kepentingan dinas, tapi ke VIP untuk menjemput putranya pelanggaran," tambah Saefuddin.


Lebih lanjut SDA mempertanyakan apa alasan Saefuddin tidak pernah berkonsultasi soal nota keuangan langsung kepada dirinya.

Sebagai seorang sekretaris menteri yang bertanggungjawab kepada Sekjen Kemenag, Saefuddin selalu bertanya kepada staf khusus Menteri Agama bernama Ermalena, yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan.,

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas