Triwisaksana: Jokowi Man of Action, Ahok Kebanyakan Wacana daripada Hasil
Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana, memberikan pendapatnya soal program-program yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana, memberikan pendapatnya soal program-program yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sani sapaan akrab Triwisaksana, menilai Ahok merupakan orang yang beruntung menjadi Gubernur di DKI Jakarta karena perhatian pemerintah pusat begitu besar kepada DKI Jakarta.
Banyak program-program pemerintah pusat yang memang ditempatkan di DKI Jakarta.
"Contohnya MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit), dan lain-lain. Apalagi Pak (Presiden RI) Jokowi adalah mantan Gubernur DKI, sehingga leverage dari DKI Jakarta meningkat," ujar Sani di gedung DPRD, Jakarta, Kamis (7/10/2015).
Dalam kesempatan ini, Sani sempat memuji Presiden Jokowi saat sempat memimpin DKI Jakarta pada masa jabatan 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014. Sani menilai, Presiden Jokowi telah berhasil membereskan masalah yang ada di Jakarta.
"Pak Jokowi bagaimana pun juga the man of action. Dia ngeberesin langsung Waduk Pluit, pindahkan warga ke rumah susun. Tanah Abang, kemudian pasar malam, night festival, dan seterusnya. Tapi Pak Ahok ini kebanyakan wacananya daripada hasilnya," jelas Sani.
Sedangkan lanjut Sani, Ahok belum konkret merealisasikan wacana-wacananya. Padahal menurut Sani warga DKI itu, tidak hanya membutuhkan sebuah wacana dan konsep, tapi membutuhkan eksekusi yang baik.
"Warga DKI itu, bukan wacana dan bukan konsep, tapi eksekusi," jelas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Meski tidak memaparkan apa saja wacana Ahok yang belum terealisasi, ia menyebutkan ada beberapa wacana Ahok yang sampai saat ini masih jauh dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau dokumen perencanaan untuk periode lima tahun.