Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Dorong Rumah Sakit Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri

Pembelian produk luar negeri rentan terhadap nilai tukar mata uang sehingga saat dollar menguat mempengaruhi belanja alat kesehatan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Menkes Dorong Rumah Sakit Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri
TRIBUNNEWS.COM/EKO SUTRIYANTO
Nila Moeloek (kanan) memberikan penjelaskan kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution saat pameran Pameran Alat Kesehatan Dalam Negeri dan pencanangan Gerakan Cinta Alkes Indonesia di JCC Senayan Jakarta, Jumat (16/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan akan terus mendorong lembaga pelayanan kesehatan menggunaan alat kesehatan produksi dalam negeri. Saat ini sebanyak 90 persen alat kesehatan yang beredar di Indonesia merupakan produk impor.

"Sepuluh persen lainnya itu produk dalam negeri dengan teknologi rendah hingga menengah," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat peresmian Pameran Alat Kesehatan Dalam Negeri dan pencanangan Gerakan Cinta Alkes Indonesia di JCC Senayan Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Dikatakannya, pembelian produk luar negeri rentan terhadap nilai tukar mata uang sehingga saat dollar menguat mempengaruhi belanja alat kesehatan.

Untuk itu perlu penguatan daya saing aat kesehatan dalam negeri yang berbasis penelitian terapan dan pemanfaatan sumber daya yang ada.

"Agar mendorong makin banyak produk dalam negeri yang digunakan perlu ada regulasi, dan pembicaraan untuk mengetahui berapa banyak produk dalam negeri yang bisa digunakan," kata Nila.

Senada Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, perlunya RS pratama di Indonesia di masa depan memiliki standar yang sama alat kesehatan.

BERITA TERKAIT

"Perlu kebijakan untuk alat kesehatan agar mengutamakan produk dalam negeri. Tentu saja ini tidak diwajibkan atau diharuskan," kata Darmin.

Dikatakannya, banyak produk alat kesehatan yang sudah dibuat, bahkan telah memenuhi standar ISO, namun belum banyak dipakai.

Pameran berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (17/10/2015) diikuti 87 peserta industri alkes dan pembekalan kesehatan rumah tangga dakan negeri.

Stand pameran didesain menyerupai rumah sakit yang berisi seluruh alkes dalam negeri, seperti ruang IGD, laboratorium, ruang operasi, kamar bersalin, ICU dan ruang perawatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas