Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada e-Book, Format Frankfurt Book Fair Harus Berubah Bentuk

Penyebabnya karena industri buku akan berubah dari yang berbentuk cetak menjadi e-Book, buku elektronik

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Ada e-Book, Format Frankfurt Book Fair Harus Berubah Bentuk
IST
Denny JA memamerkan buku yang ditulisnya, kepada pimpinan ICG (Perhimpunan Komunitas Indonesia Jerman untuk kultur dan bisnis), R. Adriana, di Frankfurt Book Fair, Minggu (18/10/2015), 

Berbeda dengan buku biasa yang membutuhkan waktu pengiriman.

Keempat, bentuk akhir buku dalam eBook bisa dimodifikasi oleh pembaca. Pembaca yang berbeda selera dapat mengubah eBook yang sama dengan hasil akhir yang berbeda.

Misalnya, orang lanjut usia yang membeli buku bisa membuat font buku lebih besar, agar lebih mudah membacanya.

"Atau pembeli bisa memilih sendiri jenis hurufnya. Karena elektronik, eBook bisa memberikan semakin banyak fasilitas untuk dimodifikasi sesuai selera masing masing pembaca. Hal ini berbeda dengan buku konvensional yang sudah fixed sesuai format cetak akhirnya," kata Denny.

Kelima, prosentase royalti bagi penulis juga akan lebih besar. Selama ini penulis mendapatkan royalti hanya berkisar 10-15 persen saja akibat besarnya prosentase yang diambil oleh penerbit, distributor dan toko buku.

"eBook dapat memberikan penulis royalti sebesar 35-65 persen, apalagi jika penulis itu menerbitkan bukunya sendiri. Karena tak memerlukan kertas, menerbitkan buku juga semakin murah dan semakin bisa dikerjakan oleh penulisnya sendiri. Praktis dari total penjualan buku, penulis hanya dipotong oleh biaya display penjualan eBooknya saja," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas