TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Riza Patria, mengatakan bahwa selama ini partainya dan juga Koalsi Merah Putih (KMP) sengaja tidak membuat banyak kegaduhan dan polemik kepada pemerintah.

Alasannya banyak hal yang perlu dimaafkan dan perlu dipahami oleh pemerintah agar dapat belajar dalam mengambil kebijakan.

"Masalah kenaikan BBM diawal, kami memaafkan pemerintah. Masalah kabinet yang dibentuk di awal sekali juga kami maklumi dan maafkan. Pokoknya mereka belum minta maaf, sudah kami maafkan," ujarnya di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Namun demikian, menurut Riza, terlalu banyak memaafkan dari kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat juga tidak bagus.

Dirinya menambahkan bahwa dalam tahun kedua, KMP dan juga Gerindra akan lebih kritis terhadap pemerintah karena sudah cukup bagi pemerintah untuk mengidentifikasi masalah dalam kinerja pemerintahan.

"Sudah cukup bagi kami untuk berbaik hati di tahun pertama. Tahun selanjutnya, kami janji akan lebih keras dan lebih galak lagi," ujarnya.

Evaluasi tersebut dirasa penting bagi pihaknya agar koalisi tidak terasa oposisi dan oposisi tidak terasa seperti koalisi yang hanya diam dalam menanggapi berbagai kebijakan yang ada.