Rizal Ramli: Untung Peluru Tajam Tak Melenceng ke Tenda Elite Indonesia
Coba kalau melenceng 5 derajat aja, bisa nembak tenda elite pejabat Indonesia.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli hadir dalam acara rembug nasional satu tahun pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Kedaulatan Pangan, Pembangunan Energi dan Keunggulan Maritim di Balai Sarwono, Jalan Madrasah No. 14, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Dalam kesempatan itu Rizal yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan diatas panggung langsung menyindir dengan kata-kata pedasnya.
"ini pertama kali ya, relawan (Jokowi-JK) gabung, biasanya ada kompetisi, ini antar relawan bisa gabung, militan-militan memang. Kalau kita bangun Indonesia memang harus ada militansi," kata Rizal disambut tepuk tangan hadirin.
Rizal juga mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo punya nyali dalam menjalani pemerintahan kedepan. Diketahui, hari ini 20 Oktober 2015, tepat satu tahun Jokowi menjadi presiden.
Rizal lantas bercerita tentang peringatan meriah HUT ke-70 TNI di Cilegon 5 Oktober 2015 silam.
"Apa buktinya, lihat peringatan HUT TNI 5 Oktober kemarin, semua pakai amunisi tajam. Kapal perang nembak pakai bom beneran, misil beneran. Pilot F-16 sama Sukhoi itu terbang dekat banget, belum pernah ada upacara militer menggunakan amunisi tajam seperti ini," katanya.
"Coba kalau melenceng 5 derajat aja, bisa nembak tenda elite pejabat Indonesia. Tapi mungkin ada bagusnya juga, karena banyak elitenya yang brengsek," sindirnya.