Survei: Jika Pilpres Sekarang, Prabowo Jadi Presiden, Jokowi Nomor Dua
Hanta dapat menyimpulkan elektabilitas Prabowo Subianto lebih tinggi dari Jokowi
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, mengatakan survei pihaknya menyebut jika pilpres diselenggarakan pada hari ini maka Prabowo akan mengungguli Jokowi jadi presiden RI dengan selisih 4 persen.
"Jika Pilpres dilakukan hari ini sebagian besar publik memilih Prabowo sebesar 24,11 persen, disusul Jokowi 20,95 persen. Artinya ada selisih 4 persen dan itu lumayan banyak," papar Hanta di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Dalam survei yang dilakukan dalam rentang waktu 7 sampai 14 Oktober itu, Hanta dapat menyimpulkan elektabilitas Prabowo Subianto lebih tinggi dari Jokowi.
Persentasenya, publik memilih prabowo 33, 05 persen, jokowi 31,37 persen, di peringkat ketiga ada Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 15,58 persen.
"Elektabilitas itu bukan karena Prabowo yang naik tapi Jokowi yang merosot. Jadi elektabilitas Prabowo sama dengan sebelumnya. Ibarat naik motor, Jokowi lepas gas, Prabowo di kecepatan yang sama," tambahnya.
Dalam survei yang diikuti 1.200 responden itu menyimpulkan bahwa mayoritas publik tidak puas 51,26 persen dengan setahun pemerintahan Jokowi.
Atas ketidakpuasan publik itu, elektabilitas Jokowi otomatis menjadi merosot.
Survei tersebut juga membandingkan Jokowi dengan tokoh lain yang pernah menjadi calon Presiden.
"Peringkat ketiga publik menginginkan SBY jadi Presiden dengan persentase 6,74 persen," kata Hanta.