Bambang Wiyogo: Pancasila Harus Jadi Objek Diskusi
Masalahnya, pendidikan Pancasila telah menimbulkan rasa tidak peduli atau "Cuek" sehingga memulai diskusi pun menjadi sulit.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota MPR Bambang Wiyogo mengatakan bahwa Pancasila harus menjadi objek diskusi sekaligus kerangka berpikir setiap warga negara.
Masalahnya, pendidikan Pancasila telah menimbulkan rasa tidak peduli atau "Cuek" sehingga memulai diskusi pun menjadi sulit.
"Sehingga sedikit yang mengerti Pancasila secara dalam," kata Bambang di sela tanya disela acara Sosialisasi Pilar Kebangsaan kepada Tokoh Masyarakat di Kelurahan Rambutan Kecamatan Cilacas, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara dan kelima pasalnya sudah terpaku dalam otak dan semestinya berperan sebagai esensi identitas nasional Indonesia.
Namun ini bukan berarti kita semua harus mempunyai pandangan yang sama terhadap Pancasila karena masing-masing insan pasti memiliki pola fikir sendiri, yang terbentuk dari ketidaksamaan Kepahaman, kepercayaan atau budaya misalnya.
"Tetapi dengan perbedaan-perbedaan itu timbullah keindahan dari bangsa kita ini," jelas anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta ini.
Menurutnya, Pancasila jelas menyatakan perlunya musyawarah dalam kerakyatan. Pendidikan Pancasila juga pantas dilakukan melalui diskusi dan tukar pikiran antara segala macam insan bangsa.
"Dalam bermusyawarah, kita harus dipimpin hikmat kebijaksanaan, dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan yang Maha Esa, menjunjung nilai-nilai peradaban, memikirkan keadilan sosial dan menjunjung tinggi persatuan bangsa," katanya.