Publik Masih Percaya Kerja Pemerintahan Jokowi-JK
Meski begitu, menurut Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, publik masih menaruh kepercayaan terhadap Jokowi-JK
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan publik belum merasa puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Meski begitu, menurut Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, publik masih menaruh kepercayaan terhadap Jokowi-JK.
"Meski tingkat penerimaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi tidak tinggi, saat ini masyarakat belum memiliki calon pimpinan sebagai alternatif lain," kata Djayadi kepada wartawan, Rabu (21/10/2015).
Djayadi menjelaskan, setidaknya ada dua alasan yang mendasari kepercayaan publik tersebut. Pertama, publik masih menilai kelemahan pemerintah sebagai sesuatu yang wajar dalam tahun pertama.
Publik masyarakat masih memberi kesempatan pemerintah menyelaraskan kekuatan politik guna menyentuh isu yang langsung berkaitan dengan masyarakat.
"Kami tanya kepada masyarakat, apakah karena kinerja buruk Presiden harus dicopot? Masyarakat menjawab jangan, itu tidak baik. Jadi, masyarakat kritis tapi belum masuk ke dalam kategori anarkis," kata Djayadi.
Alasan kedua, masyarakat masih memberi kepercayaan karena belum ada tokoh lain yang lebih dipercaya selain Joko Widodo saat ini.
Masyarakat tetap memberi kepercayaan pada Presiden, memberi ruang untuk bergerak lebih baik lagi.
"Tapi pada tahun kedua, masyarakat akan lebih menuntut pesan yang baik dari pemerintah. Kalau Presiden tidak mampu membangun infrastruktur, akan dihukum oleh rakyat," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.