Rp 5 Juta Per Bulan untuk Jalani Program Bela Negara
kader bela negara yang berada di Jakarta, akan melakukan pelatihan di Pusdiklat Kemenhan, di Bukit Sentul dan di markas Rindam Jaya
Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Program Bela Negara, M Faisal mengatakan bahwa nantinya setiap kader yang secara sukarela mengikuti program bela negara akan dianggarkan Rp 5 juta selama satu bulan mengikuti pelatihan dan pendidikan.
Anggaran tersebut akan mencakupi kebutuhan makan, program, pakaian dan juga transportasi.
"Tapi diingat, bukan hanya dari Kemenhan saja. Dari kementerian lain juga ikut partisipasi. Soalnya kami juga buka kerjasama dengan mereka," ujarnya di Pusdiklat Kemenhan, Salemba, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Sedangkan seluruh kader bela negara yang berada di Jakarta, akan melakukan pelatihan di Pusdiklat Kemenhan, di Bukit Sentul dan di markas Rindam Jaya.
Faisal juga menjelaskan bahwa kader nantinya akan dibagi kedalam tiga kelompok, pertama kader muda, kader bela negara dan kader pembina.
Kader muda berasal dari anak usia SD dan SMP yang akan dilatih selama tiga hari dari masing-masing sekolah. Untuk kurikulumnya, akan memakai kurikulum yang sudah ada di sekolah hanya terdapat sedikit penambahan.
Sedangkan kader Bela Negara yang sudah dewasa dan mempunyai umur 17 hingga 50 tahun. Serta kader pembina yang akan menjadi pelatih bagi kader bela negara selanjutnya.
"Memang sengaja kami buat berjenjang agar mendapatkan porsi pendidikan yang sesuai," tambahnya.