Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabareskrim Tidak Merasa Diintimidasi

Tidak mengganggu, Pansus jalan, penyidikan juga jalan. Prosesnya biasa saja

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kabareskrim Tidak Merasa Diintimidasi
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Anang Iskandar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kabareskrim Komjen Anang Iskandar mengaku dirinya sama sekali tidak merasa diintimidasi dalam menangani perkara dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile crane di PT Pelindo II.

"Sopo yang intimidasi Kabareskrim? Yang intimidasi tu siapa? Tidak ada," tegasnya, Jumat (23/10/2015) di Mabes Polri.

Sementara itu disinggung soal apakah penyidik terganggu dengan adanya Pansus Pelindo Anang mengatakan antara penyidik dengan Pasus Pelindo‎ tidak ada kaitan.

"Tidak mengganggu, Pansus jalan, penyidikan juga jalan. Prosesnya biasa saja," tuturnya.

Untuk diketahui, dalam minggu ini beberapa kali‎ Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR mengundang Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Anang Iskandar ke Gedung DPR, Jakarta pada Rabu (21/10/2015) dan Kamis (22/10/2015).‎ Hal itu terkait proses penyelidikan kasus Pelindo II.

Dalam pemaparannya, Anang mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bareskrim telah meminta keterangan 40 saksi terkait kasus perusahaan plat merah itu.

Selain itu, ia juga menjelaskan dokumen yang telah diamankan Bareskrim. "Penyitaan dokumen-dokumen terkait dan disita 10 unit mobile crane dan notebook," imbuh Anang.

BERITA REKOMENDASI

Jenderal Bintang Tiga itu mengungkapkan di hadapan anggota pansus bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan dalam menyelidiki kasus itu. Termasuk pemanggilan saksi-saksi.

"Dengan ini penyelidikan tidak ada hambatan dan penyelidikan berjalan lancar," ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan kasus Pelindo II juga dipantau oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait supervisi tersebut.

"Melakukan dengan BPK dalam rangka supervisi terkait Rencana tindak lanjut dan akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi lain," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas