Kapolda Metro: Masih Banyak Anggota Polri yang Glamor dan Suka Pamer Harta
Termasuk juga polisi harus melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan di sela-sela Polri yang tengah berupaya mewujudkan revolusi mental, masih banyak anggota Polri yang masih menerapkan hidup hedonisme, konsumtif, dan pamer.
"Masih banyak anggota-anggota yang glamor, konsumtif, dan pamer punya rumah serta mobil," tutur Tito, Selasa (27/10/2015) di PTIK saat acara Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 TA 2015, Polri: Melayani dengan Revolusi Mental.
Diutarakan Tito, sebagai pejabat publik tak pantas polisi menunjukan perilaku hedon, pamer, dan konsumtif. Menurut mantan Kapolda Papua itu, mentalitas itu harus diubah dengan prilaku saling mengawasi di antara sesama anggota.
Termasuk juga polisi harus melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara secara internal untuk mempertanggungjawabkan hartanya.
Tidak hanya itu, Tito juga menyinggung soal adanya sejumlah survey menunjukan institusi Polri kurang mendapat kepercayaan publik, korup pada penanganan kasus, dan rentan menggunakan kekerasan.
"Di Bidang lalu lintas masih ada pungli dan calo SIM. Bidang SDM masih kental aroma suap menyuap," tegasnya.
Meski begitu, Polri juga memiliki catatan positif salah satunya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan Korps Bhayangkara ini mendapat predikat wajar tanpa pengecualian.