Didik J Rachbini Kritik Target Pajak di APBN 2016 Terlalu Tinggi
Menurutnya, target pajak yang tinggi, pengeluaran negara tinggi namun belum ada langkah konkrit penyelesaian dalam kondisi ekonomi
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan penerimaan pendapatan negara sebesar Rp 1.822 triliun dalam APBN 2016. Penerimaan tersebut terdiri dari perpajakan Rp 1.546 triliun, penerimaan negara bukan pajak Rp 273 triliun, serta penerimaan hibah Rp 2 triliun.
Pengamat ekonomi, Didik J Rachbini, mengingatkan penerimaan pajak tahun depan terlalu tinggi jangan sampai menjadi blunder pemerintah. Sebab menurutnya, target penerimaan negara dari pajak pada tahun ini yang sebesar Rp 1.300 triliun sulit tercapai.
"APBNP 2015 sudah terperosok ke banyak lubang, diantaranya penerimaan pajak 2015 yang belum tercapai. Tapi tahun depan menargetkan penerimaan pajak lebih tinggi, tapi keadaan ekonomi sedang tidak baik," kata Didik di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).
Didik menuturkan, ada pepatah mengatakan bahwa jangan sampai terperosok ke lubang yang sama. Menurutnya, target pajak yang tinggi, pengeluaran negara tinggi namun belum ada langkah konkrit penyelesaian dalam kondisi ekonomi yang belum membaik.
"APBN tahun depan saya kira akan ada masalah lagi. Harusnya (target pajak) lebih low profile, tapi ini malah high profile," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.