Maskur Curhat ke Menteri Yohana: Saya Ingin Menikah tapi Tak Punya Uang
Maskur (34), tersangka kasus kekerasan seksual anak, mengungkapkan berbagai hal mengenai kehidupan pribadi saat bertemu Menteri Yohana
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskur (34), tersangka kasus kekerasan seksual anak, mengungkapkan berbagai hal mengenai kehidupan pribadi saat bertemu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise.
"Saya senang sama anak kecil bu. Saya sebenarnya ingin menikah dan punya anak bu, tetapi tak punya uang," tutur Maskur di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (2/11).
Yohana bertanya kepada Maskur, kenapa begitu disukai anak kecil? Dia mengaku baik sama anak-anak dan suka memberikan jajan. Sehingga anak-anak ingin dekat dengan Maskur.
Selain itu, Maskur mengaku suka menggendong anak-anak kecil. Kegemaran itu sudah berlangsung saat ia masih kecil. Awalnya, dia hanya menggendong adiknya.
"Orang tua mereka menyuruh saya menggendong kalau anaknya nangis," ujarnya.
Pria berkepala plontos itu juga mengaku, ibu-ibu di sekitar kediaman Maskur juga sudah mempercayakan anak-anak mereka untuk diasuhnya. Dia pernah mengajak anak-anak memancing dan main ke rumah dia.
Mengenai kehidupan pribadinya, Maskur mengaku keluarganya sudah banyak yang menikah dan berkeluarga. Sedangkan, di usianya yang sudah 34 tahun ini, dirinya belum memiliki pasangan hidup.
Maskur pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita. Salah satunya Nunung, perempuan yang kebetulan tinggal tak jauh dari rumahnya.
"Saya pacaran sama dia sudah lama bu, tetapi hubungannya putus nyambung," kata dia.
Mendengar hal itu, Yohana bertanya, apakah Maskur masih mencintai Nunung?.
"Saya si sebenarnya biasa saja bu sama dia, cuman dia yang ngejar-ngejar saya," tambahnya.
Maskur mengungkapkan hingga saat ini Nunung masih menunggu dirinya untuk meminta diajak menikah.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise, bertemu Maskur (34), tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Pertemuan berlangsung di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015) pagi. Maskur mengungkapkan beberapa hal mengenai perilaku yang menyimpang.
Yohana didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru.
Mereka duduk berhadapan secara langsung dengan Maskur di ruangan Kapolres Metro Jakarta Selatan. Pertemuan berlangsung sejak pukul 07.30 WIB.