Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Novanto: Golkar Belum Memikirkan Masuk Kabinet

Meski diakuinya, Golkar mendukung pemerintah dalam menjalankan program yang pro rakyat.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Novanto: Golkar Belum Memikirkan Masuk Kabinet
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (keempat kanan) bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid (ketiga kanan), Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kempat kiri), Ketua Harian Partai Golkar MS Hidayat (ketiga kiri), Ketua DPR Setya Novanto (kiri) dan Perwakilan Anggota DPR Partai Golkar Bambang Soesatyo (kedua kanan) dan Tantowi Yahya (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait putusan Mahkamah Agung yang mengesahkan Partai Golkar Munas Bali di Jakarta, Rabu (21/10/2015). Dalam keterangannya Partai Golkar versi Munas Bali menyatakan bersyukur atas keputusan MA yang memenangkan kubu Munas Bali dan mendesak Menkumham untuk mencabut SK Kepengurusan Partai Golkar versi Munas Ancol. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar kubu Aburizal Bakrie, mengatakan, pihaknya belum memikirkan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-JK.

Meski diakuinya, Golkar mendukung pemerintah dalam menjalankan program yang pro rakyat.

"Belum pernah berpikiran bahwa Partai Golkar untuk bantu kabinet," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Menurut Novanto akan berbeda jika Presiden Jokowi menunjuk langsung kader Golkar untuk menjalankan tugas sebagai menteri.

Menurutnya, Golkar tidak akan meminta sebuah jabatan menteri.

"Karena kabinet itu wewenang Presiden," tegasnya.

Namun yang terpenting saat ini di Golkar kata Novanto adalah persatuan permanen di internal partai berlambang pohon beringin itu.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dengan adanya persatuan membuat Golkar kuat dan bersatu padu dalam membuat jaringan.

"Memperkuat jaringan dengan pemerintah juga. Tentu adanya persatuan, kita besama-sama memikirkan kondisi keadaan ekonomi Indonesia akan makin baik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas