Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Komisi I Anggap Tepat Peradilan Militer Kasus Penembakan Japra Digelar Terbuka

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq peradilan militer kasus penembakan yang dilakukan Serda YH digelar terbuka

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketua Komisi I Anggap Tepat Peradilan Militer Kasus Penembakan Japra Digelar Terbuka
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai tepat peradilan militer kasus penembakan yang dilakukan Serda YH digelar terbuka.

"Sudah tepat imbauan itu karena kalau kalau dilihat dari perangkat peraturan yang ada, sebenarnya hukum peradilan militer bisa berikan sanksi yang berat terhadap pelaku pelanggaran hukum di jajaran TNI," kata Mahfudz ketika dikonfirmasi, Kamis (5/11/2015).

Ia mengatakan rasa keadilan masyarakat akan terpenuhi bila peradilan militer dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Politikus PKS itu yakin TNI akan mendapat dukungan masyarakat bila persidangan militer dilakukan secara terbuka.

"Ada hal-hal yang teknis yang sifatnya peradilan militer ini lebih terbuka. Karena ini peradilan umum bisa mengakses tapi kalau di pengadilan militer kan internal dan akses masyarakat terbatas," ujarnya.

"Jika pihak TNI dan pengadilan militer lakukan terbuka dan dikomunikasikan ke publik maka akan menguntungkan TNI," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Marsin Sarmani alias Japra (40) tewas ditembak seorang oknum TNI berpangkat Serda berinisial YH di Jalan Mayor Oking depan SPBU Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015) petang sekitar pukul 16.30 WIB.Korban tewas dengan luka tembakan dibagian pelipis.

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar mengatakan, aksi penembakan yang dilakukan pelaku dilatarbelakangi senggolan antara motor korban dengan mobil Honda CRV yang dikemudikan pelaku.

"Pemicunya karena senggolan, pelaku tidak terima kemudian mengejar korban dan terjadilah penembakan," ujar AKP Auliya Djabar kepada TribunnewsBogor.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas