Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setjen DPR Pastikan Tak Ada Kolam Renang, Gym dan Spa di Gedung Baru DPR

Fasilitas seperti itu sempat direncanakan oleh DPR periode 2009-2014, yang saat itu juga mewacanakan gedung baru.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setjen DPR Pastikan Tak Ada Kolam Renang, Gym dan Spa di Gedung Baru DPR
KOMPAS/PRIYOMBODO
Gedung DPR di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Jenderal DPR memastikan tidak akan ada fasilitas mewah seperti kolam renang, gym atau spa di gedung baru DPR yang akan dibangun.

Fasilitas seperti itu sempat direncanakan oleh DPR periode 2009-2014, yang saat itu juga mewacanakan gedung baru.

Namun, pembangunan gedung baru itu batal karena protes rakyat. 

"Tidak ada. Benar-benar disediakan fasilitas Dewan bekerja didampingi lima staf. Kalau bekerja sampai malam, ada tempat untuk istirahat sebentar," kata Kepala Humas dan Pemberitaan DPR Djaka Dwi Winarko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Djaka mengatakan, nantinya masyarakat bisa melihat sendiri maket desain gedung baru DPR ini.

Desain dirancang oleh Arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Gregorius Supie. Desain ini sebelumnya sempat disayembarakan dalam website www.sayembara-iai.org dan Gregorius ditunjuk sebagai pemenangnya.

"Nanti tanggal 30 November ada maketnya. Yang memenangkan sayembara desain akan menjelaskan seperti apa," ucap Djaka.

Berita Rekomendasi

Djaka menambahkan, dari total tujuh proyek yang akan dikerjakan, DPR akan mendahulukan Gedung untuk ruang anggota di tahun 2016. 

Gedung ini nantinya akan dibangun di samping Gedung Nusantara I, yang saat ini menjadi ruang anggota.

Kesetjenan akan menggunakan anggaran Rp 570 miliar yang sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016.

Jika dana tersebut tidak cukup, maka pembangunan akan dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya dan ditargetkan selesai pada 2018.

"Kalau perhitungan PU (Kementerian Pekerjaan Umum), total tujuh proyek itu akan menghabiskan Rp 1,6 triliun," ucap Djaka.

Penulis : Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas