Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP: Revolusi Pancasila Merubah Watak Struktur Sosial Masyarakat Agar Lebih Berkeadilan

Komitmen PDIP untuk menggunakan buku tersebut sebagai bagian dari teori sosial dan praksis ideologis untuk merubah struktur sosial yang tidak adil.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP: Revolusi Pancasila Merubah Watak Struktur Sosial Masyarakat Agar Lebih Berkeadilan
Ist
Bedah buku Revolusi Pancasila karya Yudi Latif menghadirkan narasumber antara lain Yudi Latif selaku penulis buku, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta tokoh NU Saifulah Yusuf, Yahya Staquf, dan Priyatmoko. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Buku Revolusi Pancasila karya Yudi Latif kembali dibedah setelah sebelumnya hal serupa dilaksanakan di Jakarta, bulan lalu.

Kali ini yang menggelar adalah PW NU Jawa Timur.

Sejumlah narasumber hadir sebagai narasumber, antara lain Yudi Latif selaku penulis buku, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta tokoh NU Saifulah Yusuf, Yahya Staquf, dan Priyatmoko.

“Bedah buku ini sangat menarik dan tepat digelar menjelang peringatan hari Pahlawan 10 November 2015,” ujar Kusnadi Ketua DPD PDIP Jatim, Senin (9/11/2015).

Penulis buku Yudi Latif menekankan bagaimana bukunya hadir sebagai praksis ideologis dan katalis perubahan terhadap terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Senada dengan apa yang disampaikan Yudi Latif, Hasto menegaskan komitmen PDIP untuk menggunakan buku tersebut sebagai bagian dari teori sosial dan praksis ideologis untuk merubah struktur sosial yang tidak adil.

“Dengan mempraktekkan Pancasila dalam karakternya yang progresif, maka realitas kemiskinan yang terjadi di Indonesia harus didekati dengan watak kekuasaan yang membumikan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan Indonesia, musyawarah mufakat, dan cita-cita kesejahteraan yang berkeadilan sosial. Dan pembumian itu hanya bisa dilakukan dengan jalan Trisakti. Karena itulah mengapa petani-petani Indonesia harus berdaulat agar Indonesia bisa berdikari dalam pangan,” papar Hasto.

Berita Rekomendasi

Sementara, Syaifulah Yusuf menegaskan pentingnya Pancasila untuk dipahami dalam perspektif Buku Revolusi Pancasila.

“Atas dasar ini, maka NU selalu memberikan dukungan terhadap gagasan peringatan 1 Juni sebagai lahirnya Pancasila,” tegas Syaifulah Yusuf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas