Novanto: Tidak Pernah Kita Bawa Nama Presiden
Ketua DPR Setya Novanto angkat bicara mengenai pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPR Setya Novanto angkat bicara mengenai pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said.
Sudirman menyebut adanya politisi yang mencatut nama presiden dan wakil presiden terkait Freeport.
"Yang jelas saya selaku pimpinan DPR. Tentu tidak pernah kita untuk membawa nama presiden, istilahnya atau mencatut nama presiden," kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Ia mengatakan selalu berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas persoalan bangsa.
Ia mencontohkan pembahasan mengenai kesejahteraan rakyat "Yang saya lakukan pembicaraan dengan presiden tentu hal-hal yang benar," imbuhnya.
Sedangkan berkaitan dengan menteri-menteri, Novanto menuturkan membahas sesuatu yang bertujuang bagi kepentingan bangsa.
Politikus Golkar itu pun membantah membawa nama presiden ketika sedang melakukan pertemuan.
"Karena kita tentu harus hati-hati membawa nama presiden karena beliau kepala negara kita dan tentu kita harus sampaikan yang betul menyampaikannya yang jelas," ujarnya.
Seperti diberitakan, Menteri ESDM Sudirman Said menyebutkan ada politisi yang telah mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres JK terkait perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia.
Politisi tadi menjanjikan kepada pihak Freeport perpanjangan kontrak asal ada konsesi yang didapatkan dari jasanya.
Praktik semacam ini, menurut Sudirman, telah menjadi modus yang telah lama berjalan dalam tata kelola ESDM selama ini.