Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPD RI Terima Kunjungan 1.000 Siswa Forum OSIS se-Jawa Barat

Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan acara tersebut merupakan ajang perkenalan wakil rakyat dengan rakyatnya sendiri, terutama generasi muda.

zoom-in DPD RI Terima Kunjungan 1.000 Siswa Forum OSIS se-Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM / Iman P
Suasana Parliamentary Student Summit yang digelar DPD RI bersama 1.000 siswa anggota Forum OSIS se-Jawa Barat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM – DPD RI menerima kunjungan 1.000 siswa Forum OSIS se-Jawa Barat di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI Irman Gusman bersama anggota DPD RI asal Jawa Barat Oni Suwarman dan anggota DPD RI asal Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, menjabarkan seputar kegiatan, fungsi, dan kebijakan DPD RI yang telah dijalankan sejauh ini.

Sekitar 1.000 siswa anggota Forum OSIS se-Jawa Barat yang hadir dalam kesempatan itu pun mendengarkan penuh seksama penjelasan yang diberikan.

Sebagian besar mereka berasal dari tiga lokasi, yakni SMA Darul Hikam Bandung, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta, dan Pesantren Darul Jannah Jakarta.

Menurut Ketua DPD RI Irman Gusman, acara yang bertajuk Parliamentary Student Summit tersebut merupakan ajang perkenalan antara wakil rakyat dan rakyatnya sendiri, terutama generasi muda.

“Sebagaimana kita menganut sistem demokrasi, tentu perlu memberikan pencerahan pada rakyat Indonesia, terutama generasi muda yang melakukan acara Parliamentary Student Summit ini. Di negara-negara maju juga begitu,” ujar Irman Gusman pada wartawan sehabis acara.

Para wakil rakyat di negara-negara maju, menurut Irman Gusman, juga kerap melakukan hal serupa. Akibatnya, tugas, kewenangan, dan kebijakan seorang wakil rakyat diketahui jelas oleh para pemilihnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Irman juga mengatakan acara tersebut sangat penting bagi generasi muda dalam hal pendidikan politik.

“Politik ini kan sebuah cara meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan kita. Jadi, generasi muda harus membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan. Sebab mereka sedang berada dalam masa emas,” tutur Irman.

Masa emas yang dimaksud Irman Gusman bukan hanya yang bersifat biologis. Jauh dari itu, ia menjelaskan, masa emas merupakan masa-masa yang penuh semangat, sehingga para generasi muda dapat memiliki mimpi dan cita-cita yang senantiasa diperjuangkan.

“Semangat itu harus kita bangun, harus kita kelola terus,” ujarnya.

Semangat dalam mengelola potensi tersebut, pada akhirnya, menurut Irman, merupakan modal yang kuat bagi pembangunan karakter yang berkualitas guna menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Karena bagaimana pun SDM adalah kunci. Pembangunan karakter menjadi kunci SDM yang berkualitas. Generasi muda harus bisa unggul dalam bidang politik, ekonomi, pertahanan, dan lain-lain,” ujar Irman.

Senada dengan Irman, Ketua Umum PGRI Sulistyo mengatakan karakter merupakan kunci utama kesuksesan yang harus diraih generasi muda saat ini.

Tanggung jawab, bisa bekerjasama, dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi, ungkap Sulistyo, merupakan tiga pilar yang menjadikan seseorang memiliki karakter yang baik.

“Mari kita bangun karakter yang baik agar sukses menyongsong masa depan. Tidak hanya bergantung pada orangtua, guru, atau lembaga pendidikan. Kita sendiri yang menentukan masa depan dan kesuksesan yang hendak diraih. Mereka semua cuma membantu,” tutur Sulistyo pada sekitar 1.000 siswa yang hadir dalam kesempatan tersebut. (Iman P)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas