Cerita Megawati dari Tidak Suka sampai Ketagihan Ikan Mas Goreng
putri proklamator Bung Karno ini mengenang soal ketidaksukaannya akan ikan mas.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SANGIHE - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak bisa lepas dari cerita-cerita ringannya yang menarik saat menjadi juru kampanye bagi Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey di Kepulauan Sangihe, Jumat (27/11/2015).
Olly yang beberapa bulan lalu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, memutuskan maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara.
"Setahun saya bujuk Pak Olly untuk mau jadi cagub di Sulut. Tadinya, beliau selalu 'tidak usah Bu, cari yang lain saja'," cerita Megawati membuka pidato politiknya di hadapan warga Sangihe.
Kemudian, putri proklamator Bung Karno ini mengenang soal ketidaksukaannya akan ikan mas.
Dalam setiap kali kunjungannya ke daerah, baik saat masih menjabat sebagai Presiden kelima atau saat menjadi juru kampanye bagi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Megawati mengaku sering kali disuguhkan menu ikan air tawar itu.
Namun, suguhan itu selalu ditolaknya.
"Di Jawa Barat itu, yang juga jadi pusat budidaya ikan mas, saya pernah ditawari ikan mas goreng dan saya menolaknya," kata dia.
Sampai suatu waktu, saat berkunjung ke Manado beberapa waktu lalu, ikan mas goreng menjadi salah satu suguhan yang dihidangkan di meja makan ketika ia hendak makan.
Dengan desakan dari tuan rumah yang mengundangnya saat itu, Mega akhirnya mau makan ikan mas.
"Saya ambil nasi segenggam, lalu ikan mas sedikit dan saya taruh di tengah-tengah nasi. Saya kepal nasinya lalu saya makan. Kok enak ya? Lalu saya ambil lagi ikannya lebih banyak dan saya makan," kata dia.
"Jadi, kalau Pak Olly saya tanya 'Ol, sudah lah jadi lah Gubernur Sulut itu. Biar saya bisa makan ikan mas goreng itu'," lanjut Mega disambut gelak tawa simpatisan.
Kini, saking hobinya terhadap ikan mas, Megawati kerap meminta dibawakan jika ada kader maupun anggota Fraksi PDI Perjuangan asal Sulawesi Utara yang hendak ke Jakarta dan menawarinya oleh-oleh.(Dani Prabowo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.