Kenang Adnan Buyung, Bambang Widjojanto: Sedikit Otoriter Tapi Super
Dari sisi ideologi Adnan Buyung sudah tidak dapat terbantahkan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto mengatakan bahwa pengacara kenamaan Adnan Buyung Nasution (ABN) merupakan sosok yang mempunyai sedikit sifat otoriter namun tetap hebat dalam menjalankan segala bentuk penegakkan keadilan.
"Abang (Adnan Buyung,-red) itu suka membatasi hal-hal yang harus dilakukan oleh kami saat di LBH dulu. Dia bilang "lo jangan sentuh ini, ini bagian gue" jadi memang sedikit otoriter tapi super," kenang Bambang di acara 'Warisan ABN' di LBH Jakarta, Senin (30/11/2015)
Bambang juga menjelaskan bahwa sosok Adnan Buyung hingga saat ini belum ada yang dapat menggantikannya, termasuk perjuangannya saat membela hak asasi manusia.
Dia juga mengungkapkan bahwa Adnan Buyung mampu memadukan antara positif dan negatif posisinya pada saat itu dan membuat putusan yang tepat bagi seorang pengacara.
Bambang menceritakan pada saat Adnan Buyung pada waktu itu sedang membela (Purn) Jenderal Wiranto mengenai pelanggaran HAM dan disaat bersamaan ada konflik kekerasan yang mendera di Aceh.
"Bang, abang tidak bisa berdiri di dua kaki. Harus membela Wiranto juga tapi saat itu konflik kekerasan di Aceh juga mengemuka. Kami hormati keputusan Abang, sekarang Abang harus pilih," tutur Bambang.
Dirinya mengatakan dari sisi ideologi Adnan Buyung sudah tidak dapat terbantahkan.
Meski sempat berada di posisi yang sulit, namun tetap memilih untuk membela keadilan rakyat kecil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.