Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabareskrim Perintahkan Anak Buahnya Ungkap Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi

Mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini melanjutkan, isu perdagangan hewan langka perlu terus digelorakan

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kabareskrim Perintahkan Anak Buahnya Ungkap Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015). Bareskrim dan KPK bekerja sama dan berkoordinasi untuk mengusut kasus dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Koordinasi dua lembaga penegak hukum tersebut diharapkan membuat pengusutan kasus korupsi di PT Pelindo II berjalan maksimal. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Belakangan isu soal perdagangan hewan langka dan dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun dikeringkan menjadi perhatian banyak pihak.

Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar pun mengamini hal itu. Jenderal bintang tiga ini meminta Bareskrim dan jajaran untuk fokus mengungkap kasus perdagangan satwa langka dan dilindungi.

"Perdagangan satwa langka ini masuk transnational crime, dan jadi banyak perhatian olah karena itu kita harus peduli pada satwa liar," ujar Anang, Selasa (1/12/2015) di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.

Mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini melanjutkan, isu perdagangan hewan langka perlu terus digelorakan.

Dia juga sudah memerintahkan anggota untuk fokus mengungkap berbagai tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

"Belakangan ini kami Bareskrim sedang giat-giatnya menangani kasus satwa liar," tegasnya.

Lebih lanjut, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol Yazid Fanani mengaku sepanjang Januari-November 2015, Bareskrim berhasil mengungkap 23 kasus penjualan hewan langka.

Berita Rekomendasi

"Kasus yang kami tangani dalam 11 bulan terakhir ada 23, itu hanya Bareskrim saja. Banyak satwa-satwa yang sudah dilepas liarkan dan banyak juga yang dimusnahkan," terang jenderal bintang satu itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas