Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejaksaan Agung Akan Panggil Semua yang Tahu Soal Rekaman "Papa Minta Saham

aksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah telah memanggil Maroef Sjamsoeddin dan meminta ponsel alat perekam pembicaraan tersebut.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kejaksaan Agung Akan Panggil Semua yang Tahu Soal Rekaman
Tribunnews.com/Valdy Arief
Jaksa Agung HM Prasetyo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan rencana pihaknya meminta keterangan semua orang yang mengetahui persoalan rekaman pembicaraan antara Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha Muhammad Riza Chalid atau yang familiar disebut rekaman "Papa Minta Saham".

"Siapapun yang tahu masalah ini akan diundang diminta keterangan, nanti akan berkembang kan siapa-siapa yang memang relevan untuk dimintai keterangan," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Hingga kini, Korps Adhyaksa tengah menyelidiki dugaan permufakatan jahat dalam rekaman yang mencatut nama presiden dan wakil presiden untuk meminta saham PT Freeport Indonesia.

Pada upaya penyelidikannya, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah telah memanggil Maroef Sjamsoeddin dan meminta ponsel alat perekam pembicaraan tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said selaku orang yang pertama kali mencuatkan masalah ini ke publik, juga telah dijadwalkan untuk memberikan keterangan.

Sedangkan Muhammad Riza Chalid yang dikabarkan tengah berada di luar negeri, Jaksa Agung menyebutkan akan dimintai keterangan sesuai perkembangan penyelidikan.

"Saya tahu bahwa kemarin yang (Riza) dijadwalkan untuk diundang ke sidang MKD pun tidak hadir, kami belum tahu apa alasannya karena belum sampai sana arah permintaan keterangan," kata Jaksa Agung.

Berita Rekomendasi

Pada rekaman berdurasi sekitar 120 menit itu, selain nama presiden dan wakil presiden, nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, hingga ekonom Darmawan Prasodjo disebut dalam pembicaraan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas