Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Kecurangan di 29 Kabupaten dan Kota, Mayoritas 'Money Politic'

Komisioner Bawaslu Nasrullah menyebutkan, mayoritas kecurangan masih persoalan politik uang

Penulis: Dennis Destryawan
zoom-in Ditemukan Kecurangan di 29 Kabupaten dan Kota, Mayoritas 'Money Politic'
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini (kiri), bersama Dosen Universitas Diponegoro Hasyim Asy ari (kedua kiri), Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Masykurudin Hafidz (kedua kanan), dan Pengamat Pemilu Minan (kanan) saat memberikan keterangan di Media Centre Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015). Dalam konpers tersebut JPPR menerangkan terkait peta koalisi pilkada serentak yang dilihat dari jumlah dukungan parpol, perbandingan jumlah dukungan dengan perolehan suara parpol, serta peta masing-masing dan antar parpol dalam membangun koalisi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan setidaknya ditemukan kecurangan di 29 Kabupaten dan Kota saat pemilihan kepala daerah berlangsung terhitung mulai kemarin.

Komisioner Bawaslu Nasrullah menyebutkan, mayoritas kecurangan masih persoalan politik uang.

Ia mencontohkan, terjadi aksi bagi-bagi duit oleh Ketua KPPS TPS 9, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.

"Kalimantan Selatan langsung ditangkap oleh Bawaslu," ujar Nasrullah di Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2015).

Menurut imbauan dari Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, kata Nasrullah, bila ditemukan adanya politik uang perlu dilacak apakah ada hubungannya dengan si calon kepala daerah.

"Meskipun dia menang itu bisa berdampak di diskualifikasi. Banyak orang yang ingin menang secara praktis dengan mengandalkan kekuatan finansial. Orang seperti ini kan tidak visioner," imbuhnya.

Pilkada serentak hari ini, dilakukan di 269 wilayah, terkecuali ada lima tempat yang ditunda yakni di wilayah Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fak-fak, dan Manado.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas