Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Partisipasi masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany rendah.

Angka partisipasi masyarakat hanya sebesar 44,7 persen.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS nomor 17 Tangerang Selatan, Eva Robson, mengungkap ada beberapa alasan mengapa tingkat partisipasi di TPS tersebut rendah.

"Sebagian ini banyak pengusaha. Mereka tidak libur. Ada yang lebih memilih olah raga dan karena libur ada yang memilih berlibur. 45 persen tingkat partisipasi warga," tutur Eva ditemui di TPS 17, Rabu (9/12/2015).

Sebelum diselenggarakan pemungutan suara, dia menjelaskan, dilakukan sosialisasi sejak tiga bulan sampai seminggu sebelum pelaksanaan.

Ada 380 nama di daftar pemilih tetap (DPT), 270 pemilih laki-laki dan 120 pemilih perempuan, mereka dari Cluster Narada dan Magnolia.

Dibandingkan pemilihan umum pada 2014 lalu, dia menilai, nama di DPT pada tahun ini lebih sedikit.

Pada awalnya lima Cluster yang ditaruh di satu TPS, namun kali ini dibagi menjadi dua TPS.

Dia menduga ini menjadi salah satu alasan penurunan angka partisipasi.

"Sudah ada pengumuman dan sosialisasi cukup mungkin ada keperluan lain. Semua tersebar dengan baik (undangan,-red). Sudah semua dikasih dan tidak dapat undangan bisa menunjukkan KTP setempat," kata dia.

Secara keseluruhan, dia menyatakan puas terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara di tempat itu.

Sebab, proses berlangsung secara bersih dan jujur.