Salam Khas TNI dan Tak Adanya Pengawalan Ketat Saat Luhut Hadir di MKD
Luhut hadir sekitar pukul 13.00 Wib. Luhut hadir ditemani politikus partai Golkar Yorrys Raweyai
Penulis: Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan hadir pada sidang lanjutan Mahkamah kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait kasus 'Papa Minta Saham' Ketua DPR Setya Novanto, Senin (14/12/2015).
Luhut hadir sekitar pukul 13.00 Wib. Luhut hadir ditemani politikus partai Golkar Yorrys Raweyai.
Luhut yang masuk melalui pintu depan gedung Nusantara 2, memberikan salam hormat khas TNI kepada para awak media yang menunggunya di lantai dua.
Tanpa berkomentar Luhut yang mengenakan kemeja putih langsung masuk ke ruang samping MKD sebelum mengikuti sidang.
Dalam sidang tersebut Luhut membeberkan mengenai posisi dirinya dalam perpanjangan kontrak Freeport.
Luhut mengaku sebagai bawahan presiden, lebih dari sekali menuliskan memo kepada Presiden Joko Widodo terkait adanya pihak-pihak yang berupaya memperpanjang kontrak Freeport di luar aturan.
Hanya saja Luhut tidak menyebutkan siapa pihak yang melakukan upaya tersebut.
"Saya tidak mempunyai pretensi mengenai siapa pihak yang melakukan upaya tersebut hanya saja saya fokus pada perkembangan diluar terkait berita perpanjangan kontrak tersebut," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, sidang etik tersebut sedang berlangsung.
Enam anggota MKD secara bergiliran mengajukan pertanyaan pada Luhut.
Sementara saat Luhut bersaksi pengamanan sidang MKD sendiri tidak terlalu Ketat dan berlebihan seperti halnya saat Ketua DPR, Setya Novanto hadir dalam sidang.
Barikade Pamdal hanya dibuat saat kedatangan Luhut, sementara saat sidang berlangsung barikade tersebut tidak ada, dan Pamdal hanya berjaga di depan ruang sidang.