Strategi Sujanarko Agar KPK Tidak Banyak Musuh
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sujanarko berpendapat KPK seharusnya tak serakah menyabotase seluruh kegiatan dalam pemberantasan k
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sujanarko berpendapat KPK seharusnya tak serakah menyabotase seluruh kegiatan dalam pemberantasan korupsi.
Perlu menggandeng elemen masyarakat yang telah terbukti integritas dan kapabilitasnya selama ini.
Seperti organisasi keagamaan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Selain itu juga harus lebih dioptimalkan lagi kerjasamanya dengan lembaga penegak hukum lain.
"Harus pemberdayaan kominitas masyarakat, seperti organisasi keagamaan. Ada NU, ada Muhammadiyah yang secara integritas dan kapabilitas tidak diragukan," kata Sujanarko dalam tes uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR, Senin (14/12/2015).
Sehingga ke depan juga, kata dia, tidak lagi menimbulkan kecemburuan terhadap lembaga yang lainnya dalam memberhangus rasuah.
Selain itu juga tidak menciptakan banyak musuh.
"Ke depan KPK tidak memborong semua kegiatan pemberantasan korupsi. Bila seperti itu, bisa membuat kecemburuan, dan banyak musuh juga. Seolah-olah hanya KPK yang bisa memberantas korupsi," ujarnya.