IPW Catat Terjadi 29 Teror Penembakan Sepanjang 2015
Teror penembakan khususnya yang dilakukan orang tak dikenal menjadi kejahatan menonjol di Indonesia sepanjang tahun 2015.
Penulis: Adi Suhendi
Setelah bertengkar pelaku menembak kepala korban.
2 November 2015
Kantor Gojek di Jl Kemang Selatan, Jakarta Selatan ditembak orang tak dikenal.
Pelaku penembakan dibonceng pengendara sepeda motor yang mengarahkan tembakannya ke kaca lobi kantor tersebut.
26 Oktober 2015
Taksi Express ditembak seorang pengemudi mobil pribadi di depan Hotel Maharaja di Jl Tandean, Mampang, Jakarta Selatan.
Tembakan yang menghantam bemper belakang dan membuat ban taksi menjadi gembos itu terjadi akibat serempetan.
16 Oktober 2015
Sekelompok pria bersenjata api. merusak Cafe Losari Hotel di Makassar, Sulsel.
Pelaku mengusir seluruh pengunjung cafe yang saat itu dipadati anggota Perhimpunan Mahasiswa Kedokteran Unismuh.
Dua di antaranya dipukuli.
Belakangan diketahui dua dari pelaku adalah anggota polisi.
26 September 2015
Suci Malinda (18) tertembak peluru nyasar saat melintas di Perumahan Gerhana Alauddin Makassar, Sulsel.
Akibatnya mahasiswi Fakultas Kedokteran Unhas ini harus dioperasi.
9 September 2015.
Dua WNI di Kampung Skofro, Keerom, Papua diculik dan dibawa OPM ke Skouwtiau PNG.
Penculikan terjadi usai terjadi penembakan terhadap pekerja kayu di perbatasan RI-PNG itu. Dalam peristiwa penembakan itu satu tewas, dua melarikan diri, dan dua disandera.
Keduanya Sudirman dan Badar.
Kedua WNI diduga diculik kelompok Jefrison Pagawak alias Jeffry.
Mereka minta dibarter dengan dua temannya yang ditahan Polsek Keerom karena kasus narkoba.
7 September 2015
Reza Mubarak (38) menembak kepala dan pipi saudaranya Deni Nugraha dengan air gun di Jl Kebon Kawung, Bandung, Jabar.
Sebab pelaku kesal akibat korban ikut campur saat pelaku menagih hutang.
2 September 2015
Mobil dinas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soeltan Hasanuddin, Anas Sidabu ditembak orang tak dikenal di dekat kantornya.
Akibatnya kaca depan mobil berlubang dan retak.
29 Agustus 2015
Ibu rumah tangga Eka (26) yang sedang tidur di rumahnya di Jl Abadi, Panakukang, Makassar, Sulsel tertembak peluru nyasar bagian tangannya.
Hingga kini belum diketahui siapa yang menembak korban.
16 Juni 2015
Riyan Heriawan bocah 10 tahun luka terkena peluru nyasar saat bermain play station di rumahnya Jl Gamprit II, Jatiwaringin, Pondokgede, Jakarta Timur.
Peluru yang merobek dada kirinya diduga dari lapangan tembak TNI AU, yang tak jauh dari rumah korban.
Di sekitar rumah korban ditemukan sembilan proyektil.
15 Mei 2015
Inawati Hasan (43) yang sedang tidur bersama suaminya di rumahnya di Kampung Arab, Manado, Sulut, terkena tembakan di lengan kirinya.
Hingga kini belum diketahui asal usul peluru.
7 Mei 2015
Stefani (14) terkena peluru nyasar saat ganti baju di rumahnya di Jl Pasar Lama, Labuhan Batu, Sumut.
Betisnya diterjang peluru.
11 April 2014
Mukram (21) tewas akibat penembakan misterius di jalan Sultan Alauddin, depan kompleks perumahan Pelindo Makassar, Sulsel.
Luka tembak menerjang rusuk kirinya.
30 Maret 2015
Nasrudin (32) ditembak perampok di Jalan Raya Keradenan, Cibinong, Jabar.
Pegawai SPBU di Cibinong itu luka tembak di bagian dada, setelah lima pelaku berusaha memepet mobil korban yang hendak menyetorkan uang hasil penjualan BBM ke BRI.
7 Maret 2015
Pengusaha rental mobil Yusmail Iswan tewas ditembak orang tak dikenal di depan Alfa Mart Bandorasa, Kuningan Jabar.
Korban ditembak saat berada di samping mobilnya dan peluru menembus dada kirinya.
7 Maret 2015
Nyawa Acam Mulyadi, sopir taksi Blue Bird, yang melawan pencuri yang mengincar motornya, tidak tertolong.
Acam tewas terkena tembakan di bagian perut dari komplotan pencuri motor di rumahnya di Bintara Jaya, Bekasi Barat.
30 Januari 2015
Solih (35) satpam Hotel Metro Bandung, Jabar tak sadarkan diri setelah ditembak pelaku begal motor, yang ketahuan hendak mencuri motor tamu hotel tersebut.
14 Januari 2015
Fitriyani (18) mengalami patah tulang setelah terkena peluru nyasar.
Siswi SMK Perintis Pamengpeuk Bandung, Jabar itu tertembak saat hendak jajan di sebuah warung depan sekolahnya.
11 Januari 2015
Nasib malang menimpa Nurullah. Di saat warga Jl Pulo Lio, Cakung, Jakarta Timur tawuran, dia melintas.
Akibatnya ketiak Nurullah luka terkena peluru nyasar dari anggota TNI yang hendak bubarkan aksi tawuran itu.
1 Januari 2015
Hasnia (34) ibu rumah tangga tertembak peluru organik di paha kanannya saat sedang tidur di rumahnya di Jl Kandea, Makassar, Sulsel.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang menembak korban.