Basaria Diharapkan Memberikan Warna Baru Pemberantasan Korupsi
Salah satunya ucapan itu datang dari Ketua Umum Gerakan Manusia Pancasila (Gempa) Willy Prakarsa.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
![Basaria Diharapkan Memberikan Warna Baru Pemberantasan Korupsi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/capim-kpk-basaria-panjaitan-jalani-fit-and-proper-test-di-dpr_20151215_205442.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya Irjen Pol Basaria Panjaitan sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disambut sejumlah aktivis dengan antusias dan optimis.
Salah satunya ucapan itu datang dari Ketua Umum Gerakan Manusia Pancasila (Gempa) Willy Prakarsa.
Aktivis 98 ini merasa yakin dengan terpilihnya Polwan berpangkat bintang dua itu bisa memperbaiki kemajuan bagi iklim pemberantasan korupsi.
"Outlook pemberantasan korupsi akan memasuki episode babak baru dengan kualitas pimpinan ber track record dan integritas tinggi. Kami ucapkan selamat kepada Ibu Basaria telah terpilih sebagai Komisioner KPK," kata Willy, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Willy menuturkan, pihaknya akan selalu memberikan dukungan kepada Basaria dan pastinya banyak kalangan pun beranggapan terpilihnya figur wanita di KPK akan menjadi fenomena baru di lembaga antirasuah tersebut.
"Bukan hanya menjadi warna baru di KPK tapi sosok perempuan dari unsur Polri ini bisa menunjukkan taringnya dan buat para koruptor siap-siap gigit jari," tuturnya.
Willy bersama-sama aktivis 98 lainnya menginginkan agar KPK dengan kewenangan yang sangat besar dan powerful itu bisa bersama-sama gotong royong memprakarsai dan segera unjuk gigi sebagai lembaga yang paling terdepan dalam pemberantasan korupsi.
Ia pun berharap pimpinan yang baru KPK ini mampu kembali meningkatkan citra dan wibawa KPK sebagai lembaga negara utama dalam pemberantasan korupsi di negara ini.
"Pimpinan KPK terpilih ini harus tegas bersikap dan tidak segan menindak meski anggota DPR yang telah memilihnya. Kami yakin Basaria bisa bekerja tanpa pandang bulu, dan bisa kembalikan KPK kembali kritis dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," tuturnya.
Selain itu, kata Willy, Basaria harus tetap memiliki jiwa bermental keberanian karena pemberantasan korupsi selalu berhadapan dengan kekuasaan dan pemilik modal.
"Kami berharap pada Basaria dan pimpinan KPK lainnya agar dalam penegakan hukum korupsi tidak mudah diintervensi oleh kepentingan orang atau kelompok tertentu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.