Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang MEA, Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan di Perbatasan

Hanya saja, koordinasi diharapkan terus berjalan dan lebih intensif di kemudian hari.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jelang MEA, Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan di Perbatasan
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI
PANGLIMA TNI MENJADI PEMBICARA PADA SEMINAR NASIONAL TNI AL - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjadi pembicara pada Seminar Nasional TNI AL tahun 2015, yang dihadiri oleh Menko Kemaritiman RI Dr. Rizal Ramli, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., bertempat di Gedung Balai Samudera Jl. Boulevart No. 1 Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (15/12/2015). TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan personel di perbatasan Indonesia jelang masuknya bonus demografi di Indonesia.

Pihaknya akan terus berpatroli seperti biasa, karena seluruh hal terkait pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) sudah diurus pihak yang paling bertanggung jawab.

"Perbatasan ini tidak perlu ada penambahan pasukan. Sistem operasinya saja yang harus kita tingkatkan," ujarnya usai Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Gatot menjelaskan bahwa setiap pos perbatasan yang mengurusi ekonomi sudah dilakukan oleh pihak Imigrasi di setiap pos yang dilewati. Sehingga tugas dapat diberikan kepada yang lebih berwenang. Hanya saja, koordinasi diharapkan terus berjalan dan lebih intensif di kemudian hari.

Mengenai patok perbatasan, dirinya mengungkapkan tidak ada yang bergeser, semua tetap berada sesuai ketentuan perbatasan yang disepakati. Jalan yang mengintegerasikan antara Indonesia dengan negara tetangga juga tetap berada dalam penjagaan.

"Nah sekarang ada jalan untuk sentra ekonomi dan perkebunan. Jadi kan hidup, bisa dapat keuntungan juga untun Indonesia. Patok-patok juga jadi tidak bergeser," tambah Gatot.

Meski begitu, dia memastikan bahwa komunikasi antara Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia, Filipina dan Thailand juga terus dilakukan. Jika ada kendala, kata Gatot, sebelum tahun berganti, akan diperbaiki secepatnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas