Gelar Rapimnas, Kubu Agung Ingin Akhiri Dualisme Golkar
Partai Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Crowne, Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Crowne, Jakarta.
Rapat sedianya dibuka Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.
Rapimnas digelar membahas Rencana penyenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
"Untuk memuntuskan konsolidasi mengambil satu sikap yakni munas untuk mengakhiri dualisme antara Kubu Bali dan Kubu Ancol," kata Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol Taufik Hidayat di Hotel Crowne, Jakarta, Minggu (20/12/2015).
Taufik mengatakan nantinya Munas digelar menyusun kepemimpinan di Partai Golkar dan mengakhiri konflik yang terjadi.
Mengenai respon dari kubu Bali, Taufik menuturkan pihaknya telah berupaya melakukan rekonsiliasi dengan membentuk tim tujuh dari kedua belah pihak.
Mantan Anggota DPR itu mengakui secara psikologis kubu Ical merasa diatas angin karena adanya putusan pengadilan.
Namun, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan rekonsiliasi.
Pantauan Tribunnews.com, Ketua Umum Golkar Agung Laksono hadir didampingi Wakil Ketua Umum Golkar Priyo Budi Santoso.
Elit Golkar lainnya yakni Dave Laksono, Melchias Mekeng, Airlangga Hartarto, Fayakhun Andriadi dan Ibnu Munzir.
Sekitar 100 kader Golkar memenuhi ruang rapat di Hotel Crowne.