Anies Dorong Terwujudnya Integritas Guru di Peresmian Sekolah Insan Mandiri Cibubur
“Apalagi ada Pak Munif Chatib, tokoh pendidikan yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi,”
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIBUBUR - "Salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah soal integritas. Pemerintah akan menonjolkan indeks integritas," kata Anies Baswedan saat menyampaikan sambutan pada peresmian gedung baru SD SMPIT/SMAIT Insan Mandiri Cibubur, Bekasi, Senin (21/12/2015).
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies mengemukakan, pemerintah akan mendorong kepala sekolah, guru untuk selalu menjaga integritas.
Anies optimistis Sekolah Insan Mandiri Cibubur akan mampu menjadi sekolah yang menjaga integritas dan menjadi sekolah Islam pertama yang mampu mengajarkan kejujuran dan kemampuan untuk menjawab tantangan di masa depan.
“Apalagi ada Pak Munif Chatib, tokoh pendidikan yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi,” kata Anies.
Anies juga melantik kepengurusan OSIS SMPIT dan SMAIT Insan Mandiri.
Sementara itu, KetuaUmum YPSJ Bekasi, Ichsan Thalib mengemukakan, SD SIS SMPIT/SMAIT Insan Mandiri Cibubur, merupakan salah satu sekolah Islam tepadu yang mengusung konsep Islamic Boarding School.
Harapannya sekolah ini akan meluluskan generasi bangsa yang Rabbani, pemimpin ideal sebagai pemersatu umat dan bermanfaat bagi umat.
Selain fasilitas pendidikannya yang lengkap, sekolah ini mengusung Program Tahfidz Al Quran yang merupakan proses pembelajaran bagi para siswa untuk menghafal Al Quran dengan baik.
Kegiatan siswa, ujar Ichsan, selain belajar di dalam kelas, salah satunya adalah memperkenalkan kegiatan acara Broadcasting di Radio Silaturahim.
Saat ini, Insan Mandiri didukung sekitar 50 tenaga pengajar dan pendukung program pendidikan lainnya.
Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) Bekasi, Ichsan Thalib, tokoh pendidikan yang juga Kepala Sekolah Insan Mandiri, Munif Chatib, dan Pembina YPSJ Ir. Faried Thalib yang juga pimpinan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza Palestina.