Mau Menikah dari Pinjaman Uang? Ikuti Tips-Tips Ini!
Menikah bukan soal sepele. Banyak hal harus disiapkan matang-matang seperti soal finansial. Untungnya lewat pinjaman uang, menikah jadi gampang.
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tidak ingin menikah? Rasanya tidak ada. Bahkan bagi sebagian orang, menikah adalah salah satu tujuan hidup yang harus dicapai.
Pernikahan bagi kebanyakan orang merupakan salah satu momen penting dan sakral dalam kehidupan.
Karenanya, banyak pasangan mempersiapkan segala kesiapan untuk melangsungkan pernikahan, mulai dari kesiapan mental hingga finansial.
Kesiapan finansial? Ya, satu hal itu juga tak kalah penting dari kesiapan mental untuk menuju gerbang pernikahan. Sebab biaya untuk melangsungkan pernikahan semakin hari semakin menjulang. Mulai dari sewa gedung, catering, pakaian hingga hiburan yang serba spesial.
Tidak hanya di hari pernikahan saja, kehidupan setelah hari pernikahan juga membutuhkan kesiapan finansial yang cukup.
Tabungan yang selama ini Anda dan pasangan persiapkan sudah cukup? Yakin Anda tak membutuhkan pinjaman uang tambahan untuk hari spesialmu? Bagaimana mengatur keuangan agar dapat memenuhi semua kebutuhan itu?
Nah, berikut ada tips mengatur keuangan pra pernikahan yang bisa Anda ikuti.
Perencanaan yang Matang
Sebelum menikah, Anda harus betul-betul merinci estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk menikah, seperti sewa gedung dan lain-lain.
Biasanya pasangan yang akan menikah akan mempersiapkan semua itu satu tahun atau beberapa bulan sebelumnya.
Seperti misalnya dalam hal sewa gedung, biasanya harganya akan lebih murah jika Anda memesannya pada tahun sebelumnya.
Tentunya hal itu sesuai dengan perjanjian tertulis antara pengelola gedung dan Anda.
Tabungan Sendiri
Menikah dengan menggunakan tabungan sendiri memang jalan terbaik dari semua pilihan yang ada.
Anda tentu tidak mau memberatkan kehidupan setelah menikah jika belum apa-apa sudah berhutang. Tapi jika kondisinya memang tidak memungkinkan, Anda bisa ikuti tips berikutnya.
Pinjam Uang ke Kerabat
Apabila tabungan Anda tidak mencukupi untuk membiayai pernikahan, cobalah meminjam uang ke kerabat terdekat, seperti teman dan keluarga yang memungkinkan.
Meminjam uang ke kerabat yang dipercaya itu tidak akan ada bunga yang membebani atau jangka waktu mengikat. Akibatnya, Anda bisa mendiskusikan pengembalian dana itu sesuai kemampuanmu sendiri.
Pinjaman Dana Tunai ke Bank
Jika dua cara di atas tidak bisa juga dilakukan, mau tidak mau Anda bisa coba mengajukan pinjaman uang agar mendapatkan dana tunai ke bank.
Carilah produk yang tanpa agunan, sehingga tidak terlalu memberatkan Anda. Bunga yang rendah dan jangka waktu yang fleksibel bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Selain itu, Anda juga harus perhatikan jumlah pinjaman yang diajukan. Tidak perlu terlalu banyak-banyak, karena nantinya akan memberatkan kehidupan kalian setelah menikah.
Cukup ajukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan untuk membiayai pernikahan saja.
Hitung Porsi Cicilan
Hal penting berikutnya saat membiayai pernikahan dengan pinjaman bank adalah menghitung porsi cicilan atau kredit yang dimiliki.
Menurut beberapa pakar keuangan, porsi cicilan atau kredit usahakan tidak melebihi 15% dari total pendapatan Anda dan pasangan.
Jangan sampai cicilan Anda ke bank malah memberatkan. Pada akhirnya itu akan membuatmu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Terlepas dari itu semua, jika kita pikirkan pernikahan, itu bukanlah hal yang sulit dicapai. Asal ada niat dan kemauan dalam diri, Anda dengan cara apapun akan bisa wujudkan pernikahan.
Soal biaya, memang tidak sedikit yang harus dikeluarkan. Namun, dengan mengatur finansial Anda dan pasangan sesuai tips yang diberikan tadi, rasanya tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih, termasuk pernikahan.
Baca juga:
Berapa Pinjaman Anda? Gunakan Kalkulator Simulasi Kredit Bank untuk Hitung Cicilannya
3 Cara Anda Layak Diberi Pinjaman Bank
(advertorial)