Menghadap Logo KPK, Tahanan Korupsi Jalani Prosesi Ibadah Natal
Menghadap logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), para tahanan perkara rasuah dipandu Pendeta Fredy Tobing dari Yayasan Alika menjalani prosesi ibada
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadap logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), para tahanan perkara rasuah dipandu Pendeta Fredy Tobing dari Yayasan Alika menjalani prosesi ibadah Natal di ruang jumpa pers KPK, Jumat (25/12/2015) siang.
Tempat yang dijadikan tempat ibadah merupakan ruangan dimana nama mereka diumumkan saat ditetapkan menjadi seorang tersangka.
Terpantau Tribun, di kursi deretan depan ada OC Kaligis tepidana kasus suap hakim PTUN Medan, Antonius Bambang Djatmiko, terpidana kasus suap Bupati Bangkalan, dan Rudianto tersangka dugaan suap alih fungsi lahan di Tegal.
Mengekor di kursi belakangnya ada Irenius Adii tersangka dugaan suap ijon proyek di Papua, dan Renelda Bandoso sekretaris pribadi Dewie Yasin Limpo yang diciduk karena kasus dugaan suap ijon proyek di Papua.
Ritual sakral umat nasrani itu sendiri itu sendiri berlangsung sampai 14.30 WIB.
Dari Pengamatan wartawan, di ruang 'ibadah' tersebut jauh dari mewah.
Tak dihias layaknya gereja-geraja saat menggelar ritual ibadah natal.
Tapi cukup khidmat untuk prosesi ibadah, lantaran tak terdengar bising kendaraan dari luar gedung.
Ayat demi ayat dibacakan para pendeta.
Mereka kadang mengikuti ucapannya, namun sesekali menundukan kepala untuk mendengarkan.
Di luar ruangan, sejumlah kerabat para tahanan yan menunggu.
Ada yang membawa putra putrinya, bahkan cucunya ke kantor pemberhangus rasuah itu, seperti keluarga OC Kaligis.
Berbaur bersama awak media, menunggu prosesi ibadah tersebut berakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.