Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PKS: Reshuffle Kabinet Hanya untuk Deal Politik

Namun di sisi lain Presiden harus berpikir jernih dalam melakukan perombakan

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Politikus PKS: Reshuffle Kabinet Hanya untuk Deal Politik
Kompas.com
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Refrizal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di akhir tahun 2015, isu mengenai reshuffle kabinet kembali bergulir.

Mengenai sinyal perombakan kabinet, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal berpendapat bahwa reshuffle kabinet adalah hak preogratif presiden yang harus dihormati.

Namun di sisi lain Presiden harus berpikir jernih dalam melakukan perombakan.

Anggota Fraksi PKS ini melihat isu reshuffle yang hangat belakangan ini lebih mengarah ke deal-deal politik tertentu, bukan pada isu perbaikan kinerja pemerintah.

“Silahkan Presiden menggunakan hak proregatifnya untuk memperbaiki kinerja kabinet. Saya melihat isu reshuffle yang hangat belakangan ini lebih mengarah ke deal-deal politik tertentu, bukan pada isu perbaikan kinerja pemerintah,” kata Refrizal di Jakarta, Senin(28/12/2015).

Refrizal yang juga anggota Komisi VI DPR RI menjelaskan bahwa dalam pandangannya Menteri BUMN berkinerja lebih baik dibandingkan dengan (mitra) menteri lainnya di Komisi VI.

Tetapi sayangnya desas-desus akan terjungkalnya menteri BUMN di kabinet kerja begitu besar.

Berita Rekomendasi

“Ukuran pak Presiden dalam melakukan reshuffle apa? Harus ada evaluasi yang terukur supaya jelas menteri-menteri mana saja yang pantas direshuffle. Presiden jangan asal melakukan reshuffle, apalagi reshuffle yang dilakukan hanya untuk mengakomodasi kepentingan partai tertentu atau mengakomodir partai tertentu yang sudah ngebet ingin masuk kabinet”. tegas Refrizal.

Seperti diketahui di media sosial gencar dengan isu reshuffle Kabinet Kerja jilid 2, beberapa menteri secara terpisah telah mengeluarkan komentar yang menguatkan sinyalemen adanya reshuffle, tampaknya waktu reshuffle kabinet kerja semakin dekat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas