Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Staf Kepresidenan Bilang Johan Budi Cocok Jadi Juru Bicara Presiden

Teten menyatakan belum ada rencana dari pihak istana untuk meminta Johan Budi menjadi juru bicara presiden secara resmi.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kepala Staf Kepresidenan Bilang Johan Budi Cocok Jadi Juru Bicara Presiden
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Plt Pimpinan KPK, Johan Budi saat peluncuran Jurnal Antikorupsi Integritas, di kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015). Jurnal yang dibuat KPK ini bertujuan menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan serta pemberantasan korupsi kepada masyarakat serta dapat menjadi kanal yang memfasilitasi para akademisi melakukan penelitian ilmiah bidang antikorupsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyebutkan eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo cocok untuk menjadi juru bicara presiden Jokowi.

"Sudah cocok," kata Teten Masduki usai melayat mendiang ibu dari Sekretaris Kabinet Pranomo Anung di rumah duka, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Namun, Teten menyatakan belum ada rencana dari pihak istana untuk meminta Johan Budi menjadi juru bicara presiden secara resmi.

Meski demikian, mantan Aktivis ICW ini menuturkan telah beberapa kali hendak bertemu dengan Johan Budi.

Dia mengaku ingin bertemu dengan mantan Juru Bicara KPK, hanya sebatas ingin bersilaturahmi saja.

Saat bersua ketika sama-sama melayat mendiang ibu dari Pramono Anung, Teten sempat berbincang dengan Johan Budi.

Dalam perbincangan tersebut, Teten menanyakan terkait kesibukan Johan Budi saat ini.

Berita Rekomendasi

"Hanya soal setelah ini, (Johan) masih di KPK atau ada pekerjaan lain," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pihak istana hendak merekrut Johan Budi untuk menjadi juru bicara presiden, tetapi Johan belum tahu kabar itu.

"Sampai hari ini belum ada konfirmasi soal itu menurut saya itu rumor, ketemu presiden juga belum," kata Johan Budi.

Meski demikian, Johan mengaku pernah mendengar kabar ada pihak istana yang ingin menjadikannya sebagai juru bicara, namun belum ada panggilan resmi kepadanya.

Saat ditanyai dirinya akan menerima tawaran itu jika nanti benar datang, Johan Budi menyatakan akan melihat keadaan terlebih dahulu.

"Dilihat dulu Jubir itu seperti apa," kata Johan Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas