Rektor UNJ dan Ketua BEM Berpelukan, SK Pemecatan Ronny Setiawan akan Dicabut
Rektor Universitas Negeri (UNJ) Prof Dr Djaali dan Ronny Setiawan akhirnya berpelukan.Rektor pun berjanji mencabut SK Pemecatan Ronny Setiawan.
Penulis: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Negeri (UNJ) Prof Dr Djaali dan Ronny Setiawan akhirnya berpelukan.
Perdamaian Rektor dan Ronny yang tak lain Ketua BEM UNJ itu dilakukan setelah pertemuan enam mata antara Prof Djaali, Ronny Setiawan dengan difasilitasi Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, di UNJ, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Selain Jazuli, hadir pula wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Haris.
Rektor UNJ juga sepakat untuk mencabut SK Nomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian Ronny Setiawan sebagai mahasiswa UNJ.
"Rektor UNJ juga tegaskan janji telah memaafkan Ronny dan segera usulkan anulir SK pemecatan (DO) kepada Rapim," tulis Jazuli dalam akun twitternya.
Jazuli menuliskan bahwa Rabu pagi ia mendapat kabar bahwa ada pemecatan Ketua BEM UNJ karena sikap kritisnya.
Rabu pagi, Jazuli menemui Ronny dan menyatakan akan membantu memfasilitasi untuk mencari solusi. Kebetulan, Jazuli saat ini sedang menempuh program doktoral di UNJ.
Setelah bertemu Ronny, Jazuli bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Kharis lantas menemui Rektor UNJ di Rektorat Kampus UNJ untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa serta Ronny.
Menurut Jazuli, Rektor UNJ secara terbuka menyatakan bahwa mahasiswa itu bagaikan anak yang kadang salah dan tentunya harus ditegur. Serta dimaafkan kalau meminta maaf.
"Lalu Rektor UNJ mengungkapkn keinginannya untuk bertemu muka dan berdialog dengan mahasiswa utamanya dengan Ronny," tulis Jazuli.
Kemudian disepakati untuk mengundang Ronny. "Kami bertemu enam mata. Lalu Rektor UNJ laksana orang tua menjelaskan dan klarifikasi banyak hal," tulis Jazuli.
Dituliskan Jazuli, pertemuan Prof Djaali dengan Ronny
berlangsung dalam suasana kondusif dan kekeluargaan. "Hasilnya ke depan dua belah pihak komitmen saling sinergi memajukan UNJ," lanjut Jazuli.