Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Ketua DPR, Ini yang Akan Dilakukan Ade Komaruddin

Ade menuturkan, ‎menjadi Ketua DPR, dirinya akan menjaga kebersamaan antar pimpinan DPR.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jadi Ketua DPR, Ini yang Akan Dilakukan Ade Komaruddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR yang baru dilantik Ade Komarudin (tengah) berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri), Fadli Zon (kedua kiri), Fahri Hamzah (kedua kanan) dan Agus Hermanto dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016). Ade Komarudin resmi menjabat Ketua DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019 usai dilantik menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar, Ade Komaruddin telah resmi dilantik menjadi Ketua DPR.

Ade menggantikan posisi Setya Novanto yang mengundurkan diri karena kasus 'Papa Minta Saham'.

Ade menuturkan, ‎menjadi Ketua DPR, dirinya akan menjaga kebersamaan antar pimpinan DPR.

Kebersamaan antar pimpinan DPR dilakukan secara formal dan juga informal.

"‎Saya juga akan meningkatkan kebersamaan dengan seluruh fraksi. Dan itu tidak bisa diselesaikan dalam rangka menjalankan tugas kedewanan semata, tentu forum-forum informal rutin dilakukan," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Ade pun sadar pada periode DPR saat ini masih minim dalam menghasilkan undang-undang.

Untuk itu, dirinya berupaya menjadikan DPR lebih produktif dalam menghasilkan undang-undang.

Berita Rekomendasi

"‎Kami sadar tahun ini cuma tiga undang-undang dihasilkan. karena banyak kegiatan politik menurut saya kurang produktif," tuturnya.

Menurut Ade, selama ini DPR banyak mendapat sorotan karena kegaduhan-kegaduhan peristiwa politik.

Kegaduhan-kegaduhan itu menurut Ade yang ingin dikurangi.

Mengenai tugas pengawasan, dirinya ingin DPR memberikan pandangan kritis terhadap kinerja pemerintah.

Menurutnya, selain pandangan kritis, DPR juga harus memberikan solusi terhadap permasalahan nasional.

"Soal pengawasan, kita harus menyampaikan pandangan kritis. Kita melakukan semacam solusi pandangan untuk eksekutif," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas