Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Yakin Presiden Jokowi Tak Manfaatkan Johan Budi

Ia menilai Presiden Jokowi merasa memerlukan penguatan komunikasi lembaga kepresidenan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PAN Yakin Presiden Jokowi Tak Manfaatkan Johan Budi
Biro Pers-Sekretariat Presiden/Laily
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Johan Budi SP sebagai Juru Bicara Presiden di Istana Merdeka, Selasa (12/1/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais yakin Presiden Joko Widodo tidak memanfaatkan informasi yang dimiliki Johan Budi selama bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk Johan Budi sebagai juru bicara presiden.

"Saya tidak melihat karakter presiden seperti itu ya. Presiden ini orangnya lebih banyak ingin berkawan daripada menciptakan musuh," kata Hanafi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Hanafi mengatakan pengangkatan Johan Budi sebagai juru bicara presiden bukan untuk menyiapkan amunisi terkait kepentingan politik Presiden Jokowi.

Melainkan untuk memperkuat komunikasi lembaga kepresidenan.

Ia menilai Presiden Jokowi merasa memerlukan penguatan komunikasi lembaga kepresidenan.

"Dengan adanya Pak Pramono di Seskab serta Pak Johan Budi di posisi Jubir menjadi konsolidasi yang final," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Berita Rekomendasi

Hanafi melihat Presiden Jokowi telah memiliki pertimbangan matang sebelum menunjuk Johan Budi.

Meskipun penunjukkan tersebut bukan berarti komunikasi presiden selama tidak baik.

Tetapi, menjadi sebuah pesan presiden ingin lembaga kepresidenan lebih mudah dikomunikasikan dengan publik.

"Saya kira Pak Johan Budi ditunjuk untuk alasan-alasan yang demikian," katanya.

Hanafi juga membantah bila posisi Johan Budi sebagai Jubir akan tumpang tindih dengan Pramono Anung yang menjabat sebagai Seskab.

"Selama ini ketika ditunjuk sebagai jubir tampaknya tidak ada friksi‎ atau isu-isu yang tidak mengenakan secara komunikasi di lingkaran presiden. Jadi saya kira itu sudah di beri porsi sendiri-sendiri baik jubir maupun seskab maupun presiden sendiri," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas