Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Informasi Bom, Akses Pejalan Kaki DPR Ditutup

Penjagaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diperketat menyusul adanya informasi bom di Pos Polisi Palmerah. Jalan setapak yang menghubungkan Pos Polisi P

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ada Informasi Bom, Akses Pejalan Kaki DPR Ditutup
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Situasi di Kantor Pos Polisi Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjagaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diperketat menyusul adanya informasi bom di Pos Polisi Palmerah.
Jalan setapak yang menghubungkan Pos Polisi Palmerah dengan Gedung DPR, Jakarta Pusat langsung ditutup untuk umum.

Salah seorang pejalan kaki Imam Budilaksono mengatakan dirinya sempat masuk melalui pintu tersebut saat kabar adanya‎ bom di Pos Polisi Palmerah.

"Jam 11.00 WIB pintu masih dibuka tetapi diperketat dengan pemeriksaan kartu identitas DPR," imbuh Imam ketika ditemui Tribunnews.com, Kamis (14/1/2016).

Tidak beberapa lama, pintu tersebut langsung digembok.

Sementara pejalan kaki langsung diarahkan ke pintu utama.

Sedangkan Pos Polisi Palmerah masih terlihat aman dengan sejumlah anggota polisi yang berjaga.

BERITA TERKAIT

Anggota Pamdal DPR Didi mengatakan pintu setapak ditutup karena banyaknya pejalan kaki yang masuk.

"Pengamanan biasa saja. Ini intruksi dari Kabag Pamdal untuk memperkecil akses masuk," kata Didi.

Saat ini sejumlah polisi berjaga di Pos Polisi Palmerah.

Namun, situasi masih terbilang kondusif.

Arus lalu lintas di sekitar DPR lancar.

Pamdal DPR terlihat berjaga di setiap akses pintu Kompleks Parlemen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas