Analisis Dynno Chressbon Mengenai Mengapa dan Siapa di Balik Bom Jakarta
Dynno Chresbon mencurigai Al Khatiba Nusantara berada di balik serangan di Sarinah.
Penulis: Dahlan Dahi
"Ada tembakan dari Vios ini yang mengenai polisi," tambah Dynno.
Sasaran
Dynno Chresbon memperkirakan, sasaran utama kelompok penyerang sebenarnya adalah kantor Kedutaan Besar Perancis yang letaknya tak jauh dari Sarinah, Djakarta Theater, dan Pos Polisi yang menjadi tempat ledakan.
Starbucks dan Djakarta Theater tempat terjadinya ledakan dan kantor Kedubes Perancis yang diduga menjadi sasaran utama kelompok teroris.
"Polisi menghentikan mereka sebelum menyerang Kedubes Perancis," kata Dynno.
Perancis menjadi sasaran sebagai balasan atas perburuan anggota ISIS di negara itu menyusul serangan mematikan di Paris yang menewaskan lebih dari 100 orang, Desember 2015.
LIHAT: Liputan Khusus Tragedi Paris
Alasan lain, di balik kelompok penyerang di Sarinah, Dynno mencurigai Frederic C Jean Salvi.
Frederic adalah Warga Negara Perancis, istrinya orang Maroko.
Dia pernah lama di Bandung, Jawa Barat, mendidik kelompok-kelompok militan di Indonesia.
Pada 21 Maret 2012, Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris diserang.
Otoritas Indonesia mencurigai Frederic di balik serangan itu.
LIHAT: KBRI Dibom
Serangan ke KBRI itu bertujuan mendesak Indonesia menghentikan penerimaan bantuan dari Amerika Serikat dan Australia.