Lima Bom Rakitan Diamankan Polisi dari Tas Pelaku Teror
Hasil penyergapan terhadap pelaku teror di Sarinah, Jakarta Pusat, kepolisian mendapatkan bukti sejumlah bom.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari tangan pelaku teror di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2015) kepolisian mendapatkan bukti sejumlah bom.
informasi yang dihimpun tribunnews.com dalam tas milik terduga teroris tersebut, kepolisian menemukan lima bahan peledak rakitan, sebuah senajata tajam, pistol FN berikut amunisinya.
Lima bom rakitan tersebut terdiri dari berbagai ukuran.
Ada tiga bom rakitan berbentuk granat nanas, bom tabung berukuran dan satu bom tabung berukuran kecil.
kemudian tas pinggang serta tas yang digunakan terduga teroris untuk meledakkan diri.
Usai meledaknya bom di sekitar wilayah Sarinah dan Pos Polisi sarinah, polisi langsung memburu para pelaku.
Sebelumnya ledakan yang berlanjut aksi baku tembak terjadi di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2015) sekitar pukul 10.50 WIB.
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengatakan serangan terduga teroris di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat telah mengakibatkan 16 orang menjadi korban..
16 korban itu termasuk empat orangnya adalah terduga teroris itu sendiri.
"Dari hasil identifikasi secara keseluruhan, akibat peristiwa ini sementara ada 16 korban," kata Budi di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Budi merinci, dari 16 korban tersebut, paling banyak yang menjadi korban adalah masyarakat sipil.
Tercatat sebanyak tujuh orang masyarakat sipil menjadi korban baik ringan maupun berat.
"Dari polisi ada lima orang luka berat, dan empat pelaku teroris empat orang," tuturnya.