TRIBUNNEWS.COM - Beredar informasi serta permintaan doa untuk kesembuhan dua Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban dalam teror di Sarinah, Kamis (14/1/2016).

Kabar ini menyebar menjadi viral antargrup messenger WhatsApp.

Tertulis atas nama Andy Roby yang menulis informasi ini.

Dalam postingannya yang kemudian menjadi viral, Andy menulis dua nama yakni Johan Kieft dan Frank Feulner.

Keduanya terjebak dalam serangan teroris dan sudah terkonfirmasi dari keluarga dan kerabat.

Johan menurut Andy dirawat di RSPAD Gatot Subroto sementara Frank Feulner dirawat di Rumah Sakit Menteng.

Andy mengajak agar mendoakan Johan dan Frank agar segera pulih setelah menjadi korban dalam teror di Sarinah.

Berikut postingan lengkapnya:

Dear Friends of Indonesia's Forest,

Many of you will know Johan Kieft who works for the UN who was a regular at our meetings and indeed many of us saw last night.

He, and newly registered Friend Frank Feulner were caught up in todays' terrorist attack in Starbucks, Sarinah Mall, Thamrin.

They are currently undergoing surgery; Johan is at the forces hospital on Gatot Subroto whilst Frank Feulner is in a Menteng Hospital.

This news has been confirmed, respectively, by Johan's wife Veby and a close friend of Frank. I will endeavour to keep you posted if I hear more.

Please keep them and their families in your thoughts and prayers, and please take extra care especially if you are in Jakarta.

Regards,
Andy Roby
UK Climate Change Unit

Warga Belanda

Johan Kieft yang disebut Andy Roby merupakan warga Belanda.

Dikutip dari situs asal Belanda AD.nl, Johan Kieft terluka parah dalam serangan teror di Sarinah.

Menurut situs tersebut Johan menjalani operasi lebih dari lima jam di sebuah rumah sakit (RSPAD Gatot Subroto) situs tersebut menyebut lokasi operasi di sebuah rumah sakit terbaik Indonesia.

Satya Tripathy seorang rekan Johan yang bekerja untuk PBB di Jakarta kepada situs ini menyampaikan bahwa Kieft kehilangan banyak darah.

Menurut Satya, Johan berbaring di lokasi selama beberapa waktu sebelum polisi dan beberapa karyawan gerai di lokasi mall menyelamatkan Johan.

"Kieft terluka parah oleh pemboman ketika ia mengunjungi gerai kopi Starbucks," ujar Satya Tripathy dikutip dari situs AD.nl.

Ia menambahkan setelah kejadian Kieft sadar dengan mata terbuka namun tak bisa berkomunikasi dengan baik.

Kieft mengalami luka pada tengkoraknya, paru-paru dan kakinya.

Kieft adalah pada saat serangan bersama dengan teman, mungkin warga negara Jerman (Frank Feulner).

Empat anak
Kieft merupakan pejabat PBB telah menikah dan memiliki empat anak.

Kieft mrupakan seorang ahli terkenal di bidang manajemen kehutanan dan ekosistem "Saya shock," kata Van de Langenberg rekan Kieft.

"Saya terima kemarin pesan facebook dari dia tentang kematian David Bowie," imbuhnya.

Kieft telah lama mengabdi di bidang tersebut dan beralih ke PBB yang mana sebelumnya aktif di Negara Vietnam.

"Kami hanya berbicara tentang kembali ke Belanda, "kata Van de Langenberg masih dikutip dari situs AD.nl.

Johan Kieft berasal dari St Pancras sebuah desa di Belanda bagian dari Kota Langedijk.

Lokasi desa ini timur laut dari Kota Alkmaar di Provinsi Belanda Utara.(*)