TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan korban selamat ledakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat masih ‎menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. ‎

Dua korban ledakan di Sarinah itu masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

"‎Dua pasien masih dirawat di ruang ICU," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPAD Gatot Subroto, A Hamid di RSPAD, Sabtu (16/1/2016).

Dikatakan Hamid, Aiptu Budiono mengalami luka tembak di dada bagian kanan dan perut. ‎Budiono pun telah dioperasi dan paru-parunya sudah dijahit.

‎"Kalau Bapak yang Belanda itu luka tembak di kepala bagian kanan masuk ke otak, ada pendarahan di sana. Tapi sekarang peluru sudah diangkat,"‎ tuturnya.

"Kedua korban tersebut mulai membaik, meskipun masih menggunakan alat bantu pernapasan di ruang ICU," tambahnya.

Sementara korban bernama Anggun Artikasari tengah menjalani masa pemulihan setelah dilakukan operasi kepadanya.

Wanita yang hendak melamar pekerjaan itu mengalami luka cukup parah di kaki sebelah kanan.

"Anggun sudah dioperasi. Di kakinya itu ada paku-paku semua. Pakunya ada di bagian betis, paha, sama panggul," ujarnya.

Hingga saat ini masih ada delapan korban ledakan di kawasan Sarinah yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Satu orang bernama Budi Rahmad hari ini sudah diperbolehkan pulang.